KOHESIVITAS MASYARAKAT ADAT BALIDALAM KASUS PENOLAKAN REKLAMASI TELUK BENOA
Abstract
Buku monograf ini menggambarkan secara jelas tentang sejauhmana kohesivitas yang terjadi antar masyarakat adat Bali dalam menolak Reklamasi teluk Benoa, Bali.. Pembahasan buku ini bersumber pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Suciati dan Nur Sofyan pada tahun 2018. Buku ini bertujuan memberikan referensi kepada pembaca terkait dengan teori-teori kohesivitas kelompok serta terapannya dalam kasus Reklamasi teluk Benoa Bali. Hasil penelitian menyatakan bahwa kohesivitas yang tinggi dari masyarakat adat Bali, mampu menyebabkan reklamasi mengalami deadlock. Hal ini berarti tidak dapat dilanjutkan ke tingkat eksekusi. Hal ini membawa kelegaan yang luar biasa dari masyarakat Bali pada umumnya. Selain Faktor kohesivitas, kearifan lokal Bali yaitu Tri Hita Karana menjadi pendukung kekuatan kohesivitas.