Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-09-28T00:34:16Z
dc.date.available2016-09-28T00:34:16Z
dc.date.issued2005-05-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3132
dc.description.abstractSemua perbuatan manusia pasti dipengaruhi pemikiran. Manusia tidak bisa lepas dari dunia pemikiran. Sadar atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari pun seseorang tidak lepas dari ide. Kesalehan spiritual dan atau sosial seseorang atau sekelompok orang pun tidak lepas dari ide teologi agamanya. (Kuntowijoyo, 2003: 189). Dari tesis di atas, tidak sulit untuk mengatakan bahwa empat varian anggota Muhammadiyah dan pribumisasi Islam hasil temuan Munir Mulkhan di Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur - yang mungkin juga ditemukan di tempat lain - adalah potret nyata implementasi pemikiran teologis yang beragam di kalangan anggota Muhammadiyah. (Mulkhan, 2000). Gejala Islam Puritan, Dahlanis, Neo-Tradisionalis dan Neo-Sinkretis - di kalangan anggota Muhammadiyah - bukan saja ada sekarang dan di Wuluhan, tetapi mengalir kapan pun di mana pun.
dc.publisherSUARA MUHAMMADIYAHen_US
dc.subjectFILSAFATen_US
dc.subject
dc.titlePERKEMBANGAN PEMIKIRAN TEOLOGIS DALAM MUHAMMADIYAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record