View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      INTERNALISASI PENDIDIKAN KEBERSIHAN MELALUI GERAKAN SHADAQAH SAMPAH (GSS) DI KAMPUNG BRAJAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (19.49Kb)
      HALAMAN JUDUL (484.0Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (290.6Kb)
      INTISARI (109.9Kb)
      BAB I (195.6Kb)
      BAB II (335.6Kb)
      BAB III (25.74Kb)
      BAB IV (530.9Kb)
      BAB V (12.45Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (122.7Kb)
      LAMPIRAN (917.7Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (379.2Kb)
      Date
      2019-12-23
      Author
      ROSANTI, UNSA AULIA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana internalisasi pendidikan kebersihan melalui Gerakan Shadaqah Sampah (GSS) di kampung Brajan. (2) Menganalisis dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat internalisasi pendidikan kebersihan melalui Gerakan Shadaqah Sampah (GSS) di kampung Brajan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) tahapan internalisasi: (a) tahap transformasi nilai: mengedukasi masyarakat dan membuat banner larangan membuang sampah di area tertentu; (b) transaksi nilai: secara langsung dengan diumumkan kepada masyarakat untuk mengumpulkan sampah. Secara tidak langsung masyarakat ikut berpartisipasi (c) transinternalisasi: sebelum adanya GSS ketika Bapak Ananto mulai mengumpulkan sampah pada bulan Ramadhan. Setelah adanya GSS yaitu mengedukasi masyarakat membuat ecobrick dan membuat tas dari kaos bekas. (2) faktor pendukung dan penghambat tahap internalisasi: (a) faktor penghambat tahap transformasi nilai adalah kurangnya pengetahuan masyarakat. Faktor pendukungnya adalah mengedukasi masyarakat; (b) Faktor penghambat tahap transaksi nilai adalah belum adanya partisipasi masyarakat. Faktor pendukungnya adalah menyiapkan karung. (c) Faktor penghambat tahap transinternalisasi adalah masyarakat membuang sampah di lahan miliknya. Faktor pendukungnya Ketua RT menegaskan untuk tidak membuang sampah rumah tangganya disana. Kata kunci: Internalisasi, Kebersihan Lingkungan, Shadaqah Sampah.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31602
      Collections
      • Department of Tarbiyah

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV