View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENYELESAIAN KONFLIK KEPENGURUSAN INTERNAL PARTAI POLITIK PADA PARTAI GOLONGAN KARYA TAHUN 2015

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (231.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.438Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (1.213Mb)
      ABSTRAK (218.7Kb)
      BAB I (352.8Kb)
      BAB II (655.4Kb)
      BAB III (328.9Kb)
      BAB IV (828.8Kb)
      BAB V (315.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (314.9Kb)
      LAMPIRAN (2.207Mb)
      Date
      2020-02-20
      Author
      Purwani, Dyah Wahyu
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Peran partai politik di Indonesia sebagai penyalur aspirasi, mandate dan harapan masyarakat. Dengan adanya partai politik menandai seberapa besar porsi suatu negara memberikan hak kepada warga negara Indonesia. Partai politik mengalami perkembangan sejalan dengan sejarah politik di Indonesia pada orde lama, orde baru dan orde reformasi. Pada orde reformasi muncul polemik perebutan jabatan ketua umum partai politik semakin banyak sehingga menimbulkan konflik internal. Salah satunya partai golkar mengalami konflik internal pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyelesaian konflik internal partai politik pada partai golongan karya tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan alat penelitian berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Narasumber dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan penyelesaian konflik internal menggunakan 1) negosiasi : proses negosiasi antara Aburizal Bakrie (AB) dan Agung Laksono (AL) telah dilakukan menjelang pemilu 2015, namun belum mencapai titik temu., 2) mediasi : yang berperan dalam proses mediasi keduanya adalah Jusuf Kalla, 3) arbitrasi: kesepakatan AB dan AL yakni, membentuk panitia khusus tim kecil yang berjumlah 10 (sepuluh) orang, tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum partai dan 4) peradilan : Keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol kepemimpinan Agung Laksono.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31887
      Collections
      • Master of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV