View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH KONSENTRASI NANOEMULSI KITOSAN (NeCS) TERHADAP STRUKTUR SERAT DAN SIFAT TARIK MEMBRAN NANOFIBER PVA/NeCS

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (26.23Kb)
      HALAMAN JUDUL (798.5Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (223.9Kb)
      ABSTRAK (85.67Kb)
      BAB I (103.4Kb)
      BAB II (451.6Kb)
      BAB III (882.2Kb)
      BAB IV (618.9Kb)
      BAB V (85.26Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (272.0Kb)
      LAMPIRAN (5.028Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (362.1Kb)
      Date
      2019-08-28
      Author
      SUKOCO, AGUNG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kitosan dan polyvinyl alcohol (PVA) merupakan bahan polimer yang paling sering dikembangkan untuk aplikasi biomedis dalam beberapa tahun belakang ini, karena memiliki sifat diantaranya tidak beracun, biokompatibel, fleksibel. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat membran nanofiber dari bahan kitosan nanoemulsi (NeCS) dan PVA dengan metode electrospinning. Kemudian ditingkatkan konsentrasi NeCS untuk mengetahui struktur serat, sifat tarik dari membran dan karakterisasi beads yang terbentuk pada membran nanofiber PVA/NeCS. Pembuatan membran nanofiber PVA/NeCS dengan metode electrospinning diawali dengan membuat larutan PVA 10% sebagai matriks. Kemudian, NeCS sebagai filler ditambahkan pada larutan PVA untuk dibuat sebagai larutan spinning NeCS/PVA dengan konsentrasi 0, 20, 25, 30 % (w/w). Selanjutnya proses electrospinning dari larutan PVA/NeCS dilakukan pada tegangan 14 kV, jarak jarum ke kolektor (TCD) 15 cm, dan diameter jarum syringe 0,6 mm. Viskositas larutan polimer PVA/NeCS diukur menggunakan alat viskometer. Morfologi beads yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), dan sifat tariknya menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukan penambahan NeCS pada larutan PVA menyebabkan terbentuk beads. Faktor munculnya beads antara lain karena viskositas larutan terlalu rendah dan konsentrasi NeCS yang terlalu tinggi. Hasil Penelitian ini menunjukkan diameter fiber berukuran (94,41 -173,33 nm). Nilai kuat tarik (3,136-12,605 MPa) . Modulus elastisitas membrane nanofiber (24.931-51,259 MPa). Regangan (38,32-94,14%).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32088
      Collections
      • Department of Mechanical Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV