View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Islamic Communication and Counseling
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Islamic Communication and Counseling
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      REPRESENTASI ORANG TUA TUNGGAL DAN ANAK DURHAKA DALAM KISAH MALIN KUNDANG DENGAN LATAR BUDAYA MELAYU MINANGKABAU

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (91.06Kb)
      HALAMAN JUDUL (399.7Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (758.8Kb)
      INTISARI (77.52Kb)
      BAB I (98.68Kb)
      BAB II (445.2Kb)
      BAB III (127.2Kb)
      BAB IV (557.8Kb)
      BAB V (12.02Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (157.2Kb)
      LAMPIRAN (921.3Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (291.0Kb)
      Date
      2019-12-20
      Author
      RAMADI, RAHMAT SYAFRIAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Cerita rakyat merupakan salah satu bentuk sastra yang ada di nusantara. Ia bisa digunakan sebagai media pembentukan moral. Salah satu di antaranya adalah cerita rakyat “Malin Kundang” yang bersal dari Sumatera Barat. Kisah Malin Kundang menceritakan tentang seorang anak lakilaki yang dibesarkan oleh ibunya seorang diri. Namun setelah dewasa, dia malah berbuat sebaliknya dengan menyakiti perasaan ibunya. Itulah sebabnya, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan orang tua tunggal (wanita) dan seperti apa ciri-ciri dari anak durhaka dalam cerita rakyat Malin Kundang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis semiotika Charles Sanders Peirce dengan menjabarkan antara sign, objek dan interpretant. Kemudian, temuan data diselaraskan dengan latar budaya Melayu Minangkabau. Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa kehidupan orang tua tunggal yang digambarkan dalam kisah”Malin Kundang” memiliki kehidupan mandiri namun sulit dari segi perekonomian. Sedangkan karakter anak durhaka yang ditemukan adalah anak yang membuat orang tua sedih dan menangis (dengan menelantarkan), lebih mementingkan istri ( dengan tidak mengakui orang tua) dan tidak menuruti perintah orang tua.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32390
      Collections
      • Department of Islamic Communication and Counseling

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV