Show simple item record

dc.contributor.authorSUCIATI
dc.date.accessioned2020-05-07T20:49:13Z
dc.date.available2020-05-07T20:49:13Z
dc.date.issued2019-10-23
dc.identifier.isbn978-623-7271-19-2
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/33170
dc.descriptionSampai pengunduran tahap dua yaitu 25 Agustus 2019, keputusan apakah reklamasi akan dilanjutkan atau tidak belum ada titik terang dengan kata lain deadlock. Kohesivitas yang kuat ternyata memberikan hasil nyata, sayangnya pemerintah tidak berani bersikap tegas dan membiarkan persoalan mengambang sampai batas waktu yang tidak terhingga.en_US
dc.description.abstractDi Indonesia, reklamasi teluk Benoa Bali sampai sekarang belum ada titik terang tentang disetujuinya upaya pemerintah ini. Beberapa penolakan gencar dilakukan oleh masyarakat adat dengan alasan adanya kerugian yang akan mereka derita. Aksi penolakan reklamasi diikuti oleh ribuan warga dari 27 desa Adat yang turun ke jalan dengan membawa ogoh-ogoh raksasa untuk menyatakan penolakan. Koordinator aksi di Bali yaitu I Wayan Gendo Suardana mengatakan bahwa warga masih meminta agar pemerintah menghentikan rencana tersebut, termasuk menghentikan proses Amdal dan mencabut Perpres No 51 th 2014 yang menjadi dasar hukum untuk mengatur soal reklamasi. Penolakan ini ditanggapi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti dengan mengatakan bahwa keputusan akan menunggu sampai amdal proyek reklamasi selesai . Beberapa alasan urgensi yang menolak reklamasi teluk Benoa yang disampaikan oleh masyarakat Adat kepada pemerintah antara lain penyelamatan hutan mangrove, penghentikan pendangkalan, penyelamatkan habitat/ekosistem teluk dan revitalisasi atau degradasi. Setelah cukup lama rupanya tidak terlihat upaya-upaya secara langsung dari PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) investor yang berencana mereklamasi teluk Bali. TWBI melakukan upayanya melalui kementrian Koordinator politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).en_US
dc.description.sponsorshipPRODI IK UMYen_US
dc.publisherLP3 UMYen_US
dc.subjectKOHESIVITAS, BALI, REKLAMASIen_US
dc.titleKOHESIVITAS MASYARAKAT ADAT BALI DALAM KASUS PENOLAKAN REKLAMASI TELUK BENOAen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Books
    Berisi buku-buku karya dosen UMY yang diterbitkan oleh penerbit selain UMY Press dan buku ajar dosen.

Show simple item record