RIHLAH: SYAR'IYYAH ATAU SYAITHANIYYAH
dc.contributor.author | HARIYANTO, MUHSIN | |
dc.date.accessioned | 2016-09-28T12:47:40Z | |
dc.date.available | 2016-09-28T12:47:40Z | |
dc.date.issued | 2011-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3360 | |
dc.description.abstract | Rihlah, yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan istilah ”piknik’ atau ”tour’ dalam bahasa Inggris, yang sebenarnya adalah perbuatan yang ’mubah’ (boleh dikerjakan), saat ini – tiba-tiba -- menjadi perbincangan yang menarik di antara sahabat-sahabat penulis. Kenapa? Karena ’piknik-piknik’ itu kini telah menjadi komoditas baru dan bahkan menjadi sarana perbuatan yang tak pantas untuk dikakukan oleh siapa pun yang masih mengedepankan nuraninya. | |
dc.publisher | SUARA MUHAMMADIYAH | en_US |
dc.subject | RIHLAH | en_US |
dc.title | RIHLAH: SYAR'IYYAH ATAU SYAITHANIYYAH | en_US |
dc.type | Article | en_US |