Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-09-28T15:24:46Z
dc.date.available2016-09-28T15:24:46Z
dc.date.issued2010-09
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3406
dc.description.abstractBerlapang dada, itulah yang menjadi sikap Nabi Muhammad s.a.w. setelah umat Islam mengalami kekalahan telak pada perang Uhud, disebabkan oleh pengkhianatan pasukan pemanah yang diberi tugas untuk menjaga benteng pertahanan di atas bukit Uhud. Dan sikap itulah yang membawa berkah bagi perjuangan dakwah beliau kemudian, Ia menjadi pemimpin yang berkemampuan untuk mencintai umatnya dengan sikap kasih-sayang kepada siapa pun yang dibinanya dan dicintai oleh umatnya. Pemimpin yang ada di hati rakyatnya, karena di dalam hatinya dipenuhi keinginan untuk mencintai rakyatnya, dan tindak-tanduknya pun bermuara pada kesejahteraan rakyatnya.
dc.publisherSUARA 'AISYIYAHen_US
dc.subjectBERLAPANG DADAen_US
dc.titleBERHARI RAYA DENGAN BERLAPANG DADAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record