Show simple item record

dc.contributor.authorBudi Raharjo, Arif
dc.contributor.authorKhasanah, Miftahul
dc.date.accessioned2020-06-06T04:34:28Z
dc.date.available2020-06-06T04:34:28Z
dc.date.issued2019-12-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/34849
dc.descriptionLaporan Penelitian Multidisiplinen_US
dc.description.abstractPenelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: persepsi dan pengetahuan para kepala sekolah Muhammadiyah terhadap konsep, prinsip serta kaidah pengelolaan keuangan sekolah; Gambaran dan pola pengelolaan keuangan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Analitis-deskriptif dilakukan unutk mengurai pengembangan pengelolaan keuangan pada aspek implementasi dan dinamika permasalahannya, persepsi, pengetahuan, dan kapasitas kepala sekolah selaku manajer pendidikan di tingkat satuan pendidikan; dan alternatif sistem dan model pengelolaan keuangan sekolah yang sesuai karakteristik sekolah swasta Islam. Unit analisis penelitian dilakukan pada unit sekolah dan unit kepala sekolah di seluruh jenjang pendidikan di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel diambil dengan teknk Proportional-Sampling berdasarkan jenjang dan kelas sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pada umumnya kepala sekolah Muhammadiyah memiliki persepsi cukup beragam dengan pemahaman yang belum tepat terhadap teori dan kaidah pengelolaan keuangan sekolah. Ketidak tepatan pemahaman ini menyebabkan tidak optimalnya pengelolaan keuangan terutama dalam memanfaatkan peluang yang ada. Dengan sikap religiusitas yang dimiliki oleh para kepala sekolah, kekurangan ini tidak menyebabkan mis manajemen hingga tindakan penyimpangan, meski demikian sebagai bagian dari pembangunan sistem manajemen modern pengelolaan keuangan yang benar akan menutup potensi penyimpangan tersebut secara berkelanjutan. Pola pengelolaan keuangan di sekolah-sekolah Muhammadiya pada umumnya masih bersifat manual (tradisional) yang dilakukan sebagai rutinitas tahunan dan cenderung terjebak dengan formalitas yang berorientasi pemenuhan legalitas persyaratan yang ditentutkan oleh pemerintah (Dinas Pendidikan). Hal tersebut terjadi sebab matoritas sekolah Muhammadiyah juga tergantung pada pendanaan pendidikan oleh pemerintah melalui BOS. Alternatif pengelolaan keuangan yang dapat didorong untuk dikembangkan adalah pola pengelolaan berbasis teknologi informasi-komunikasi (TIK) dan berbasis manajemen keuangan syariah. Berbasis TIK agar lebih terjadi efisiensi dan efektifitas terutama transparansi pelaporan kepada stakeholder sekolah agar lebih terbangun kepercayaan yang pada akhirnya meningkatkan partisipasi masyarakat. Adapun berbasis manajemen keuangan syariah agar sekolah mampu memanfaatkan peluang lebih besar dalam menghimpun pendanaan non pemerintah (masyarakat) di samping menambah aspek kepercayaan masyarakat sebagai unsur terpenting dalam pengelolaan sumberdaya finansial sekolah.en_US
dc.description.sponsorshipLP3M/Fakultas Agama Islamen_US
dc.subjectManajemen Keuangan Sekolahen_US
dc.subjectManajemen Keuangan Berbasis TIKen_US
dc.subjectManajemen Keuangan Syariahen_US
dc.titlePengembangan Pengelolaan Keuangan Sekolah di Era Revolusi Industri 4.0: Kapasitas, Pola dan Alternatif Sistem Pengelolaan pada Sekolah Muhammadiyahen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record