Pengaruh slow deep breathing terhadap Nyeri pada pasien post op opendisitis
Abstract
Slow Deep Breathing (SDB) berpengaruh terhadap teknik pernapasan dimana frekuensi
pernapasan bagian dalam berada di bawah 10 kali per menit dengan fase panjang
pernafasan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh Slow Deep Breathing
terhadap penurunan tingkat nyeri di RSUD Sleman. Desain quasy-experiment dengan
tipe pre-post test tanpa desain control group. Sampel 30 responden dengan acidental
sampling. Hasi dari penelitian menunjukan ada pengaruh Slow Deep Breathing terhadap
penurunan nyeri p 0,001 @ 0,05 dimana p<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan. Kesimpulan latihan Slow Deep Breathing secara signifikan
mengurangi tingkat nyeri pada pasien pasca-apendisitis di RSUD Sleman.