Pengaruh slow deep breathing terhadap Nyeri pada pasien post op opendisitis
dc.contributor.author | SUGIYO, DIANITA | |
dc.date.accessioned | 2020-07-29T01:40:36Z | |
dc.date.available | 2020-07-29T01:40:36Z | |
dc.date.issued | 2019-03 | |
dc.identifier.issn | 2549-3353 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35354 | |
dc.description.abstract | Slow Deep Breathing (SDB) berpengaruh terhadap teknik pernapasan dimana frekuensi pernapasan bagian dalam berada di bawah 10 kali per menit dengan fase panjang pernafasan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh Slow Deep Breathing terhadap penurunan tingkat nyeri di RSUD Sleman. Desain quasy-experiment dengan tipe pre-post test tanpa desain control group. Sampel 30 responden dengan acidental sampling. Hasi dari penelitian menunjukan ada pengaruh Slow Deep Breathing terhadap penurunan nyeri p 0,001 @ 0,05 dimana p<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan. Kesimpulan latihan Slow Deep Breathing secara signifikan mengurangi tingkat nyeri pada pasien pasca-apendisitis di RSUD Sleman. | en_US |
dc.subject | slow deep | en_US |
dc.subject | breathing | en_US |
dc.subject | nyeri | en_US |
dc.title | Pengaruh slow deep breathing terhadap Nyeri pada pasien post op opendisitis | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
JURNAL
Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional