View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PEMIDANAAN TERHADAP ANGGOTA TNI SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI WILAYAH PENGADILAN MILITER II-11 YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (50.06Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.253Mb)
      ABSTRAK (124.1Kb)
      BAB I (404.7Kb)
      BAB II (502.0Kb)
      BAB III (419.1Kb)
      BAB IV (599.1Kb)
      BAB V (176.1Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (130.6Kb)
      Date
      2020
      Author
      AINAFITRI, AINAFITRI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tindak pidana pencurian oleh anggota TNI merupakan tindak pidana militer campuran yang berlaku khusus bagi anggota TNI, diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana Militer (KUHPM) Pasal 2 KUHPM tentang seseorang militer yang melakukan tindak pidana umum yang tidak diatur secara rinci dalam KUHPM, dan diberlakukan ketentuan di dalam KUHP dengan penyimpangan-penyimpangan yang ditentukan dalam KUHPM termasuk penjatuhan pidana tambahan dari dinas militer dengan proses melalui sistem peradilan militer dengan pertimbangan hakim. Jenis penelitian pada penulisan skripsi ini adalah penelitian normatif yaitu menggunakan bahan kepustakaan, baik itu primer, sekunder, atau tersier. Penelitian yang penulis lakukan berdasarkan data pencurian oleh anggota TNI di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta serta informasi dari narasumber. Hasil penelitian yang diperoleh dari penulisan skripsi ini, bahwa Hakim dalam melakukan proses peradilan militer yang melakukan tindak pidana pencurian mengacu pada Undang-Undang Nomor 254 dan Pasal 256 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, sedangkan mengenai penerapan sanksi pidana terhadap pencurian berdasarkan dakwaan Oditur dengan mengacu pada Pasal 362 KUHP sampai dengan Pasal 365 KUHP tentang “Tindak pidana pencurian”, dan semua bukti yang terkumpul dalam persidangan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses peradilan militer terhadap anggota TNI telah dijalankan sesuai prosedur dan penerapan sanksi tersebut telah menerapkan sanksi pidana dengan sebagaimana mestinya.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35562
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV