View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERLINDUNGAN HUKUM BAGI MASYARAKAT YANG MENGUASAI SECARA SAH TANAH PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI 6 YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (226.6Kb)
      HALAMAN JUDUL (751.3Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (431.1Kb)
      ABSTRAK (239.6Kb)
      BAB I (431.7Kb)
      BAB II (445.4Kb)
      BAB III (325.5Kb)
      BAB IV (588.3Kb)
      BAB V (211.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (434.4Kb)
      LAMPIRAN (1.233Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (939.2Kb)
      Date
      2020
      Author
      SEKARSARI AS, MAYANG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tanah merupakan salah satu bagian dari bumi. Tanah mempunyai bagian yang penting dalam kehidupan manusia, karena bisa dikatakan bahwa manusia sangat bergantung dengan adanya tanah. Tanah dapat dijadikan tempat tinggal, pemukiman, bahkan cadangan tempat untuk masa-masa yang akan datang. PT Kereta Api Indonesia merupakan salah satu badan yang mempunyai banyak lahan di Indonesia. Untuk PT KAI DAOP 6 sendiri memiliki banyak lahan yang tersebar luas di Yogyakarta dan sebagian besarnya disewakan pada masyarakat. PT KAI merupakan satu-satunya alat transportasi perkeretaapian, maka dari itu sering kali lahan PT KAI sendiri digunakan untuk pengembangan potensi dan peningkatan peranan perkeretaapian yang berkaitan dengan sarana prasarana dan fasilitas penunjang. Tentu saja hal ini ditujukan untuk kepentingan umum dan didasari oleh Pasal 18 UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum yang diberikan oleh PT KAI kepada pihak penyewa dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam perlindungan hukum tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber dan mengumpulkan dokumen sebagai sumber informasi yang akan diteliti. Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum yang diberikan sudah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku walaupun masih ditemukan beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaannya.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35572
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV