Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-09-29T22:34:28Z
dc.date.available2016-09-29T22:34:28Z
dc.date.issued2019-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3768
dc.description.abstractKisah Ibrahim a.s. telah menjadi cermin, bagaimana proses pencarian tuhan yang sessungguhnya berujung pada kesediaan untuk berkurban, mempersembahkan anak laki-laki yang sangat dicintainya untuk menunjukkan cintanya kepada Allah, Tuhan Yang Sesungguhnya. Dia (Ibrahim a.s.) tak ingin menuhankan anaknya, karena cintanya. Ia benar-benar hanya ingin mencintai yang tercinta, meskipun harus mengurbankan sesuatu yang sangat dicintainya, demi (untuk) menjadi ruh tauhidnya. Dia persembahkan Ismail – anak laki-laki tercintanya – untuk mewujudkan cintanya kepada Tuhan yang harus dicintainya lebih daripada cintanya kep-ada apa dan siapa pun, termasuk anak lelakinya. Dia telah berhasil melepaskan “ego”-nya demi cintanya kepada Tuhan Yang Dicintainya.en_US
dc.publisherSUARA MUHAMMADIYAHen_US
dc.subjectAKHLAK
dc.titleAKU BERKURBAN, AKU PUN DEKATen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record