Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-09-30T02:17:18Z
dc.date.available2016-09-30T02:17:18Z
dc.date.issued2011-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3843
dc.description.abstractKesabaran tidak selalu harus dimaknai sebagai sikap "pasif", pasrah terhadap keadaan, menerima apa adanya, yang selnjutnya bahkan sering dipersepsi – secara tidak tepat -- sebagai sikap "qana'ah". Lebih bermakna dari itu semua, kesabaran sudah semestinya dipandang sebagai sikap proaktif untuk mengubah keadaan "menjadi serba lebih baik". Itulah yang penulis pahami, sebagai pesan moral dari tulisan (Mas) Zaim Uchrowi yang berjudul: "Masyarakat Yang Sabar” dalam rubrik Resonansi, Republika, Jumat, 23 September 2005.en_US
dc.publisherSUARA MUHAMMADIYAHen_US
dc.subjectSABARen_US
dc.subjectAKHLAK
dc.titleMENGGALI MAKNA SABARen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record