ANTARA PUASA TIGA HARI SETIAP BULAN DAN PUASA (SHIYÂM) AYYÂMIL BIDH
dc.contributor.author | HARIYANTO, MUHSIN | |
dc.date.accessioned | 2016-10-06T23:02:14Z | |
dc.date.available | 2016-10-06T23:02:14Z | |
dc.date.issued | 2016-09-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4555 | |
dc.description.abstract | Kita, umat Islam – kata para ulama -- disunnahkan berpuasa dalam sebulan tiga kali. Dan, kata para ulama, yang lebih utama adalah dilakukan puasa itu pada ayyâmul bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qamariyah). Puasa itu disebut shiyâm ayyamil bidh (puasa hari-hari putih), karena pada malam-malam tersebut bulan purnama tengah bercahaya dengan cahaya (rembulan) yang putih. | en_US |
dc.publisher | UNIRES UMY | en_US |
dc.subject | DAKWAH | en_US |
dc.title | ANTARA PUASA TIGA HARI SETIAP BULAN DAN PUASA (SHIYÂM) AYYÂMIL BIDH | en_US |
dc.type | Article | en_US |