View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENYERAHAN BENDA MILIK PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU KEPADA KABUPATEN MAMUJU TENGAH SETELAH PEMEKARAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MAMUJU TENGAH DI PROVINSI SULAWESI BARAT

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (24.20Kb)
      HALAMAN JUDUL (239.6Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (151.8Kb)
      ABSTRACT (5.344Kb)
      BAB I (306.1Kb)
      BAB II (360.2Kb)
      BAB III (100.4Kb)
      BAB IV (301.1Kb)
      BAB V (95.19Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (283.4Kb)
      LAMPIRAN (1.541Mb)
      Date
      2016-08-23
      Author
      SETIAWAN, M. ARIEF
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pemekaran daerah merupakan implementasi dari desentralisasi yang memiliki berbagai macam tujuan, yang secara umum tujuan tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua fariabel penting yakni peningkatan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan yang merupakan peningkatan model demokrasi lokal. Desentralisasi juga dinilai merupakan antitesis dari ajaran pengelolaan pemerintahan, sebagai konsep penyelenggaraan pemerintahan, desentralisasi menjadi pilihan akibat ketidakmungkinan sebuah negara dengan wilayah yang luas dan berpenduduk banyak untuk mengelola manajemen pemerintahan secara sistematik. Namun dalam pelaksanaan pemekaran daerah tersebut banyak terjadi permasalahan, masalah yang sering muncul ialah proses penyerahan aset dari daerah induk ke daerah yang baru dibentuk. Pada penyerahan aset daerah Kabupaten Mamuju kepada Kabupaten Mamuju Tengah yang diatur dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 2014 tentang Pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah di Provinsi Sulawesi Barat terdapat penyimpangan diantaranya adalah tidak dilibatkannya Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dalam proses inventarisasi aset yang akan diserahkan sehingga proses penyerahan tersebut rentan akan timbulnya sengketa . Pada penyerahan tersebut terdapat berbagai penimpangan yaitu tidak dilibatnya pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, tidak falidnya daftar inventarisasi aset yang akan diserahkan, dalam dua penyerahan hanyya dibuat satu surat keputusan bupati yang merangkum semua penyerahan tahap pertama dan kedua tersebut, dan pada berita acara penyerahan aset yang dikeluakan oleh BPKAD Kabupaten Mamuju tedapat perubahan nilai aset. Hal ini tejadi dikarenakan ketidakpahaman penyelenggara pemerintah di daerah terkait prosedur penyerahan aset daerah dari daerah induk ke daerah yang baru dibentuk.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5107
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV