Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.contributor.author
dc.date.accessioned2016-10-17T00:33:45Z
dc.date.available2016-10-17T00:33:45Z
dc.date.issued2016-10-16
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5174
dc.description.abstractADA sebuah pertanyaan dari salah seorang ‘Santri Malam Selasa’ (Seorang Santri Pengajian Pimpinan Pusat Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, yang diselenggarakan setiap Malam Selasa di Aula Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, yang beberapa saat yang lalu ‘saya’ pernah terlibat sebagai nara sumber): “Kenapa orang ‘harus’ ribut dengan orang lain karena beda pendapat? Apakah hal ini mengindikasikan bahwa kita masih bersikap kekanak-kanakan?”en_US
dc.publisherUNIRES UMYen_US
dc.subjectAKHLAKen_US
dc.titleMENJAWAB PERTANYAAN SANTRI: “MENGAPA ORANG HARUS RIBUT DENGAN ORANG LAIN KARENA PERBEDAAN PENDAPAT?engan orang lain karena beda pendapat?en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record