View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI MAN YOGYAKARTA III

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (97.80Kb)
      HALAMAN JUDUL (370.5Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (252.3Kb)
      ABSTRACT (564.2Kb)
      BAB I (230.0Kb)
      BAB II (210.6Kb)
      BAB III (99.11Kb)
      BAB IV (213.6Kb)
      BAB V (10.05Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (87.08Kb)
      LAMPIRAN (233.3Kb)
      Date
      2016-08-31
      Author
      RAHAYU, ESTI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kenakalan Remaja di MAN Yogyakarta III,2) Peran Guru Agama dalam Mengatasi Kenakalan Remaja, dan 3)Faktor Pendukung dan Penghambat Peran Guru Agama dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di MAN Yogyakarta IIL Program studi Sl, jurusan Fakultas Pendidikan Agama Islam , UMY Yogyakarta 2016. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan model Analisis Interaktif Miles dan Huberman: 1) Reduksi Data,2) Penyajian data, dan 3) Penarikan Kesimpulan. Dengan subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, guru agama, dan siswa MAN Yogyakarta III. teknik Pengumpulan data digunakan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan: (1) Kenakalan Remaja yang seringkali dilakukan siswa di dalam lingkungan sekolah adalah membolos, memakai seragam yang tidak lengkap, serta mencontek ketika ulangan. Adapun kenakalan yang dilakukan siswa di luar jam pelajaran di luar lingkungan sekolah diantaranya adalah merokok, mencud, kebut-kebutan menggunakan sepeda motor; (2) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan remaja adalah sebagai pembimbing, yaitu dengan menanamkan nilai-nilai agama Islam, sebagai upaya preventif untuk mengatasi kenakalan remaja. Selain itu, guru PAI menjadi konselor kedua setelah guru BK, apabila diminta untuk membantu pelaksanaan konseling, dengan tetap memperlimbangkan vraktu luang guru PAI. (3) Faktor yang mendukung peran guru PAI dalam mengatasi kenakalan remaja adalah (a) muatan pendidikan agama islam yang padat dan dibagi dalam beberapa mata pelajaran; (b) adanya kerjasama guru PAI dengan guru lain,waii kelas dan BK; (c) adanya ektrakurikuler Korps Dai Mayoga yang diharapkan dapat mejadi konselor sebaya. Adapun faktor yang menghambat adalah (a) kurangnya kesadaran siswa untuk mematuhi peraturan sekolah; (b) belum adanya kerja sama dengan orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja; Can (c) kedekatan sekolah dengan pusat perbelanjaan dan hiburan. Adapun hasil penelitian diatas dapat dikatakan bahwa Kenakalan Remaja di MAN Yogyakarla III sangat tinggi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruh
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5412
      Collections
      • Department of Tarbiyah

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV