dc.contributor.advisor | ASTUTI, YUNI | |
dc.contributor.author | RATNASARI, DWI RANI | |
dc.date.accessioned | 2016-11-17T05:16:17Z | |
dc.date.available | 2016-11-17T05:16:17Z | |
dc.date.issued | 2016-06-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6433 | |
dc.description | Masa remaja merupakan masa transisi dalam kehidupan dimana pada fase ini individu mengalami perubahan dari anak-anak menuju dewasa (BKKBN, 2004). Perubahan yang paling mencolok adalah perubahan fisik yang terjadi secara alamiah dan terkadang remaja tidak tahu terhadap perubahan tersebut yang menyebabkan mereka cemas dan malu (Istiqomah, 2010). Salah satu untuk mengurangi kecemasan pada remaja saat menghadapi masa pubertas diperlukan peran orang tua maupun guru di sekolah untuk memberikan informasi yang benar tentang kondisi perubahan pada masa - masa remaja (Dariyo, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan pengetahuan remaja putri tentang perubahan-perubahan masa pubertas di SMP N 2 Gamping.
Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling, dengan jumlah sampel 136 remaja putri, berusia 12-15 tahun yang sudah menstruasi maupun yang belum menstruasi sedangkan instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data dalam peenlitian ini menggunaka Spearman’s Rho.
Sebanyak 66 orang (48,5%) memilik peran orang tua dalam kategori baik dan responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 69 orang (50,7%). Hasil Analisa data menunjukkan p value 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) dengan koefisien korelasi r sebesar 0,959.
Terdapat Hubungan Peran Orang Tua Dengan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perubahan-perubahan Masa Pubertas Di SMP N 2 Gamping | en_US |
dc.description.abstract | Adolescence is a transition period of life individual in this phase adolescence have change from children to adulthood (BKKBN, 2004). Most striking change at adolescent is physical change. Physical change that happened represent natural process, but often times adolescent ihnorance to the change make them worry and shame. (Istiqomah, 2010). The ways to reduce anxiety in adolescents when they facing puberty takes the role of parents and teachers in their school to provide correct information about their changes in the future-adolescence. One of them is required the provision of information about the understanding of the physical changes of puberty (Dariyo, 2004). The purpose of this Relations of Parents role with adolescent Knowledge About Puberty changes in SMPN 2 Gamping
The study used quantitative correlational research. The sampling using stratified random sampling, with total sample 136 girls, with age 12-15 years who have menstruating or have not menstruating, the instrument of research using questionnaires. Analysis of the data in this research using the Spearman’s Rho.
The results as many as 66 people (48,5%) has the role of parents in both categories and respondents who have a good level of knowledge as many as 69 people (50,7%). Results Data analysis showed 0,000 p value less than 0.05 (p <0.05) with the coefficient correlation of 0,959.
The conclusion of this There have Relations of Parents role with adolescent Knowledge About Puberty changes in SMPN 2 Gamping | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Parents role, knowledge, adolescent, change puberty. Peran orang tua, pengetahuan, remaja, perubahan masa pubertas. | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERUBAHAN-PERUBAHAN MASA PUBERTAS DI SMP N 2 GAMPING | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
324 | en_US |