dc.contributor.author | SATRIAWAN, GALUH YUDHA | |
dc.date.accessioned | 2016-11-25T03:29:48Z | |
dc.date.available | 2016-11-25T03:29:48Z | |
dc.date.issued | 2016-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6515 | |
dc.description | Perkembangan otomotif saat ini sangat pesat, berbagai teknologi
dikembangkan untuk meningkatkan kinerja serta efisiensi motor diantaranya
adalah sepeda motor dengan transmisi otomatis CVT (Countinously Variable
Transmission). Kelebihan sistem CVT (Countinously Variable Transmission)
dapat memberikan perubahan kecepatan dan perubahan torsi dari mesin ke roda
belakang secara otomatis. Dalam transmisi otomatis ini terdapat 6 buah roller
pemberat yang berfungsi untuk memberikan tekanan pada puli penggerak primer
sehingga memungkinkan untuk menekan v-belt dan mengubah diameter v-belt
menjadi lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa mesin
(torsi, daya, dan akselerasi) dengan menggunakan kombinasi roller dan
menggunakan pegas 1500 rpm pada motor Honda Scoopy 108 cc.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak penggunaan roller
standar dan roller telah dikombinasikan terhadap torsi, daya, dan akselerasi pada
motor honda scoopy 108 cc. Setelah dilakukan penggantian roller dan pegas
CVT diharapkan dapat meningkatkan kinerja motor matik honda scoopy 108 cc.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen serta dilakukan
pada kecepatan putar (rpm) berubah, yaitu dengan menyalakan mesin dan
menahan throttle pada rpm 3000 setelah stabil pada 3000 rpm kemudian throttle
diputar secara spontan hingga 9000 rpm.
Dari hasil penelitian didapat bahwa roller campuran 8 gram dengan 10
gram memiliki daya dan torsi tertinggi yaitu 8,1 (Hp) pada putaran mesin 4226
(rpm) dan torsi 14,8 (N.m) pada putaran mesin 3633 (rpm). Pada roller standar
(12 gram) menghasilkan daya 7,9 (Hp) pada putaran mesin 4661 (rpm) dan torsi
13,72 (N.m) pada putaran mesin 3702 (rpm). Sedangkan pada roller campuran 11
gram dengan 12 gram menghasilkan daya 7,7 (Hp) pada putaran mesin 4574
(rpm) dan torsi 13,84 (N.m) pada putaran mesin 3775 (rpm). Dari perbandingan
Δt dengan torsi didapat torsi tertinggi oleh roller campuran 8 gram dengan 10
gram dengan perubahan waktu 0,14 detik dan waktu tercepat didapat oleh roller
standar dengan perubahan waktu 0,06 detik. | en_US |
dc.description.abstract | Perkembangan otomotif saat ini sangat pesat, berbagai teknologi
dikembangkan untuk meningkatkan kinerja serta efisiensi motor diantaranya
adalah sepeda motor dengan transmisi otomatis CVT (Countinously Variable
Transmission). Kelebihan sistem CVT (Countinously Variable Transmission)
dapat memberikan perubahan kecepatan dan perubahan torsi dari mesin ke roda
belakang secara otomatis. Dalam transmisi otomatis ini terdapat 6 buah roller
pemberat yang berfungsi untuk memberikan tekanan pada puli penggerak primer
sehingga memungkinkan untuk menekan v-belt dan mengubah diameter v-belt
menjadi lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa mesin
(torsi, daya, dan akselerasi) dengan menggunakan kombinasi roller dan
menggunakan pegas 1500 rpm pada motor Honda Scoopy 108 cc.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak penggunaan roller
standar dan roller telah dikombinasikan terhadap torsi, daya, dan akselerasi pada
motor honda scoopy 108 cc. Setelah dilakukan penggantian roller dan pegas
CVT diharapkan dapat meningkatkan kinerja motor matik honda scoopy 108 cc.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen serta dilakukan
pada kecepatan putar (rpm) berubah, yaitu dengan menyalakan mesin dan
menahan throttle pada rpm 3000 setelah stabil pada 3000 rpm kemudian throttle
diputar secara spontan hingga 9000 rpm.
Dari hasil penelitian didapat bahwa roller campuran 8 gram dengan 10
gram memiliki daya dan torsi tertinggi yaitu 8,1 (Hp) pada putaran mesin 4226
(rpm) dan torsi 14,8 (N.m) pada putaran mesin 3633 (rpm). Pada roller standar
(12 gram) menghasilkan daya 7,9 (Hp) pada putaran mesin 4661 (rpm) dan torsi
13,72 (N.m) pada putaran mesin 3702 (rpm). Sedangkan pada roller campuran 11
gram dengan 12 gram menghasilkan daya 7,7 (Hp) pada putaran mesin 4574
(rpm) dan torsi 13,84 (N.m) pada putaran mesin 3775 (rpm). Dari perbandingan
Δt dengan torsi didapat torsi tertinggi oleh roller campuran 8 gram dengan 10
gram dengan perubahan waktu 0,14 detik dan waktu tercepat didapat oleh roller
standar dengan perubahan waktu 0,06 detik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | KOMBINASI ROLLER | en_US |
dc.subject | PEGAS CVT | en_US |
dc.subject | DAYA | en_US |
dc.subject | TORSI | en_US |
dc.title | PENGARUH KOMBINASI ROLLER 8 GRAM DENGAN 10 GRAM DAN ROLLER 11 GRAM DENGAN 12 GRAM MENGGUNAKAN PEGAS CVT 1500 RPM TERHADAP KINERJA MOTOR HONDA SCOOPY 108 CC | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |