dc.contributor.advisor | ORBAYINAH, SALMAH | |
dc.contributor.author | WULANDARIN, SEFTINA | |
dc.date.accessioned | 2016-12-08T05:43:46Z | |
dc.date.available | 2016-12-08T05:43:46Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7021 | |
dc.description | Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran berdasarkan masalah. Salah satu komponen dalam sistem pembelajaran PBL adalah tutorial yang merupakan diskusi dalam kelompok kecil. Keterampilan pemecahan masalah dalam tutorial dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu kualitas kasus (scenario), mahasiswa, dan peran tutor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian mahasiswa Farmasi UMY terhadap faktor yang mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah dalam tutorial pada metode PBL.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Farmasi UMY angkatan 2012 berjumlah 73 orang. Teknik pengumpulan sampel menggunakan random sampling. Penelitian ini menggunakan total nilai pada masing-masing faktor (%) untuk menganalisis dan mengetahui penilaian mahasiswa Farmasi UMY terhadap faktor yang mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah dalam tutorial termasuk katagori baik, sedang, atau buruk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada faktor skenario nilai tertinggi sebesar 84,68 % mahasiswa setuju dan memberikan kategori baik, bahwa masalah dalam skenario memacu mahasiswa untuk dipecahkan dan masalah dalam skenario sesuai dengan materi pembelajaran yang telah diterima. Nilai terendah dengan 81,05 % mahasiswa setuju dan memberikan kategori baik bahwa masalah dalam scenario merangsang mahasiswa untuk mencari sumber belajar yang relevan. Pada faktor mahasiswa nilai tertinggi yaitu sebesar 80,65% mahasiswa setuju dan memberikan kategori baik, bahwa adanya diskusi tutorial dapat berpengaruh terhadap nilai dan prestasi mahasiswa. Nilai terendah dengan 75,40 % bahwa aktifitas mahasiswa pada saat proses diskusi tutorial, khususnya dalam memberikan tanggapan/ feedback dalam kategori sedang. Pada faktor peran tutor nilai tertinggi yaitu sebesar 81,05 % mahasiswa setuju dan memberikan kategori baik, bahwa peran tutor dapat mamicu mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar. Nilai terendah dengan jumlah 78,23 % mahasiswa setuju dan memberikan kategori baik, bahwa tutor memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memecahkan permasalahan dalam skenario. Penilaian mahasiswa terhadap ketiga faktor yang mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah adalah untuk kualitas skenario 83,24%, peran tutor 79,76% dan faktor mahasiswa 78,83%. Kesimpulan penelitian ini adalah penilaian mahasiswa Farmasi UMY terhadap faktor yang mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah dalam tutorial pada metode PBL adalah baik dan faktor yang berdampak paling tinggi dalam mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah dalam tutorial pada metode PBL adalah faktor skenario, diikuti peran tutor dan faktor mahasiswa. | en_US |
dc.description.abstract | Problem Based Learning (PBL) is a learning method based on problem. One of the components in PBL is a tutorial which is the discussion in small groups. Problem solving skills in the tutorials is influenced by three factors, there are quality of case (scenario), students, and the role of the tutor. This research aims to know the pharmaceutical student assessment UMY against factors that influence problem solving skills in a tutorial on method of PBL.
This research is descriptive research analytical cross sectional design. The population used student of Pharmacy UMY 2012, there are 73 people. Sample gathering techniques using random sampling. This research used the total value to each factor (%) to analyze and find out the pharmaceutical student assessment UMY against factors that influence problem solving skills in this tutorial including a requirement of good, moderate, or worse.
The results showed that the highest value of the scenario factor with 84.68% of students agreed and gave a good category, that the problem in the scenario spur students to solve the scenario and problems in accordance with the learning material has been received. The lowest value with 81.05% of students agreed and gave a good category that the problem in the scenario can tigger to find learning resources that are relevant. On the student factors for the highest value with 80.65% of students agreed and gave a good category, that the existence of the tutorial discussion can affect values and achievements of students. The lowest value with 75.40% that student activities at a time when the process of discussion, notably in the tutorials give a response/feedback in the category of being. On the role of tutor factor for the highest value with 81.05% of students agreed and gave a good category, that the role of tutors could trigger students to achieve learning objectives. The lowest value with 78.23% of students agree and give good categories, that tutors provide motivation to students to solve the problem in the scenario. The assessment of students against the factors that affect the problem solving skills is to quality scenarios 83,24%, 79,76% and the tutor role factors students 78,83%. Conclusion of this research is the assessment of student of Pharmacy UMY against factors that influence problem solving skills in the tutorial on the methods of PBL is good and the most high in factors affecting the problem solving skills in a tutorial on method of PBL is the factor scenario, followed by the role of the tutor and student. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Problem Based Learning (PBL), tutorial, problem solving skills. Problem Based Learning (PBL), tutorial, keterampilan pemecahan masalah | en_US |
dc.title | ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DALAM TUTORIAL PADA METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |