dc.contributor.author | JULIANTI, NURA DWI | |
dc.date.accessioned | 2016-12-22T02:18:28Z | |
dc.date.available | 2016-12-22T02:18:28Z | |
dc.date.issued | 2016-11-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7386 | |
dc.description | Kinerja efisiensi institusi perbankan perlu diukur karena menginterpretasikan pelaksanaan peran dan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Efisiensi mengukur kinerja perusahaan dalam mengelola input dan menghasilkan output. Variabel input yang digunakan meliputi harga dana dan harga tenaga kerja sedangkan variabel output menggunakan piutang jual beli dan pembiayaan bagi hasil.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi nilai efisiensi BPRS di Indonesia dengan menggunakan metode stochastic frontier approach (SFA) dan konsep efisiensi keuntungan alternatif. Penelitian ini mengukur tingkat efisiensi 61 BPRS selama periode 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata yang kecil. Efisiensi rata-rata yang dihasilkan BPRS dari tahun 2013-2015 adalah 0.4753, dengan nilai tertinggi sebesar 0.9994 dan nilai terendah 0.0002. Faktor lokasi operasional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keuntungan yang dihasilkan BPRS di daerah yang memiliki wilayah terluas. | en_US |
dc.description.abstract | Kinerja efisiensi institusi perbankan perlu diukur karena menginterpretasikan pelaksanaan peran dan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Efisiensi mengukur kinerja perusahaan dalam mengelola input dan menghasilkan output. Variabel input yang digunakan meliputi harga dana dan harga tenaga kerja sedangkan variabel output menggunakan piutang jual beli dan pembiayaan bagi hasil.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi nilai efisiensi BPRS di Indonesia dengan menggunakan metode stochastic frontier approach (SFA) dan konsep efisiensi keuntungan alternatif. Penelitian ini mengukur tingkat efisiensi 61 BPRS selama periode 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata yang kecil. Efisiensi rata-rata yang dihasilkan BPRS dari tahun 2013-2015 adalah 0.4753, dengan nilai tertinggi sebesar 0.9994 dan nilai terendah 0.0002. Faktor lokasi operasional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keuntungan yang dihasilkan BPRS di daerah yang memiliki wilayah terluas. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) | en_US |
dc.subject | FAKTOR GEOGRAFIS | en_US |
dc.title | PENGARUH FAKTOR GEOGRAFIS TERHADAP EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI INDONESIA PERIODE 2013-2015 | en_US |
dc.type | Working Paper | en_US |