Latar Belakang: Rumah sakit memegang peranan penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat karena mencakup penanganan atas kesehatan masyarakat. Pada umumnya, pasien mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dikonsumsi dapat diterima dan dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau memuaskan. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Diduga faktor kualitas pelayanan dan bauran pemasaran dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi. Tempat penelitian adalah di RSUD Wirosaban Kota Yogyakarta. Sampel penelitian berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner dan observasi. Analisis data penelitian yaitu analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh bahwa nilai koefisien kualitas pelayanan adalah 0.498. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien dengan nilai t hitung sebesar 5.543 dengan nilai sig sebesar 0.000. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh bahwa nilai koefisien bauran pemasaran adalah 0.265. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara bauran pemasaran terhadap kepuasan pasien dengan nilai t hitung sebesar 2.957 dengan nilai sig sebesar 0.004. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama (simultan) antara kualitas pelayanan dan bauran pemasaran terhadap kepuasan pasien, dengan nilai F hitung adalah sebesar 42.490 dengan nilai sig sebesar 0.000. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini menunjukkan nilai 0.467 atau 46.7%. Hal ini dapat diartikan bahwa sebanyak 46.7% kepuasan pasien dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan dan bauran pemasaran. Kesimpulan: Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Bauran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Kualitas pelayanan dan bauran pemasaran secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Saran: Pihak rumah sakit dapat melakukan pengadaan dan penyebaran brosur, atau melakukan upaya promosi lewat media elektronik. Kepuasan pasien dalam penelitian ini lebih dominan terbentuk karena pengaruh kualitas pelayanan, jadi sebaiknya pihak rumah sakit meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.