Sistem perpipaan digunakan untuk mengalirkan fluida kerja dari suatu peralatan ke peralatan lainnya. Dalam sistem perpipaan dimungkinkan terjadi tegangan yang elmebihi kekuatan ijinnya, sehingga perlu dilakukan analisis pada sistem perpipaan yang merupakan masalah statik tak tentu berderajat banyak menggunakan software yang telah memenuhi kaidah persyaratan sebagai alat bantu berdasarkan standard codes untuk perpipaan. Hasil analisis tegangan dan defleksi pada jalur pipa sebelum modifikasi diperoleh rasio teganga tertinggi terdapat pada node 2189 sebesar 77,1% serta defleksi maksimal di sumbu Y pada node 628 sebesar 60,96 mm dan setelah dilakukan modifikasi rasionya menjadi 45,8% pada node 2440 akibat beban occasional, sedangkan untuk defleksi maksimal terjadi pada sumbu X terjadi pada load case 8 sebesar 3,48 mm yang diakibatkan oleh beban angin.