OPTIMALISASI POTENSI SUMBER DAYA LOKAL MENGHADAPI MEA 2015
Abstract
Dengan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN dalam tahun 2015 dan dengan kinerja ekonominya, ASEAN telah mendapatkan pengakuan dunia secara luas sebagai suatu kawasan yang dinamis dan terpadu. Suatu pasar dengan daya beli yang tumbuh dengan 600 juta konsumen dan dengan perkembangan agenda kawasan yang sedang dijalankan yaitu membentuk pasar terpadu dan pusat produksi untuk bisnis dan konsumen. Berbagai peluang, tantangan dan kendala pemasaran produk pertanian dan produk olahan hasil pertanian dihadapi oleh dunia usaha, termasuk pengusaha kecil dan menengah. Peluang, tantangan dan kendala tersebut kenyataanya bervariasi, mulai dari produksi, pengolahan sampai pemasaran hasil pertanian dan produk-produk olahan hasil pertanian, yang diperlukan oleh sekitar 600 juta konsumen di Pasar Tunggal ASEAN yang akan segera diberlakukan pada akhir tahun 2015 ini.