Show simple item record

dc.contributor.advisorSUPRABOWO, IMAM
dc.contributor.authorRAMADHAN, FEBRIYANI DWI PUTRI
dc.date.accessioned2017-05-29T06:13:16Z
dc.date.available2017-05-29T06:13:16Z
dc.date.issued2017-05-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10479
dc.descriptionFoto Jurnalistik adalah suatu aktivitas dokumentasi pengambilan gambar dalam sebuah peliputan berita melalui sebuah foto dan teks yang memperkuat berita tersebut dan menyampaikan beragam bukti berupa visual atas suatu peristiwa yang terjadi di lapangan dalam sebuah media, fotografi jurnalistik mulai berkembang pada abad 19 setelah fotografi ditemukan seiring perkembangan teknologi. Dalam pengelolaan media di tanah air, sesungguhnya ada aturan main yang menjadi acuan bagi setiap wartawan, yaitu lewat kode etik jurnalistik. Pedoman yang dimuat dalam kode etik jurnalistik secara umum adalah memberi arahan kepada wartawan agar senantiasa memperhatikan nilai-nilai etika dalam menjalankan profesi kewartawanan. Dalam menulis berita dan mengambil foto untuk berita atau disebut foto jurnalistik. wartawan dituntut harus mempublikasikan berita dan foto jujur, obyektif dan didukung oleh fakta yang kuat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mencari jawaban dari rumusan masalah yang mucul, yaitu: Mengetahui apakah foto pada rubrik news kriminalitas edisi januari 2017 memenuhi standarisasi etika foto jurnalistik umum dan menurut persfektif Islam dan Menjelaskan Perbedaan dan persamaan Etika Foto Jurnalistik Foto Jurnalistik Umum dan Menurut Perspektif Islam di Media Online Detik.com. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data melalui observasi dan dokumentasi yang di analisis mengumpulkan teori semiotika oleh Charles Sanders Peirce. Dimana dilihat dari ikon, indeks dan simbol. foto-foto pada rubrik news kriminalitas edisi januari 2017 di media online Detik.com ditinjau dari katagori etika foto jurnalistik menurut umum dan perspektif Islam, dari sampel lima buah foto dari rubrik news kriminalitas mematuhi adanya etika atau peraturan-peraturan yang dibuat oleh pewarta foto. Dalam islam etika foto jurnalistik yang mengedepankan sifat kejujuran dan perkataan yang benar sasja dalam menyampaikan berita atau informasi seperti pada Surat al-ahzab ayat 70 serta seorang jurnalis meneliti kebenaran berita dan foto yang akan dipublikasika. Dengan mengunakan metode analisis semiotika teori Charles Sander Peirce yaitu dari sudut ikon, indeks dan simbol secara menyeluruh isi dari foto jurnalistik ini mengangkat kasus kriminal yang menampakan pelaku-pelaku tindakan kriminalen_US
dc.description.abstractFoto Jurnalistik adalah suatu aktivitas dokumentasi pengambilan gambar dalam sebuah peliputan berita melalui sebuah foto dan teks yang memperkuat berita tersebut dan menyampaikan beragam bukti berupa visual atas suatu peristiwa yang terjadi di lapangan dalam sebuah media, fotografi jurnalistik mulai berkembang pada abad 19 setelah fotografi ditemukan seiring perkembangan teknologi. Dalam pengelolaan media di tanah air, sesungguhnya ada aturan main yang menjadi acuan bagi setiap wartawan, yaitu lewat kode etik jurnalistik. Pedoman yang dimuat dalam kode etik jurnalistik secara umum adalah memberi arahan kepada wartawan agar senantiasa memperhatikan nilai-nilai etika dalam menjalankan profesi kewartawanan. Dalam menulis berita dan mengambil foto untuk berita atau disebut foto jurnalistik. wartawan dituntut harus mempublikasikan berita dan foto jujur, obyektif dan didukung oleh fakta yang kuat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mencari jawaban dari rumusan masalah yang mucul, yaitu: Mengetahui apakah foto pada rubrik news kriminalitas edisi januari 2017 memenuhi standarisasi etika foto jurnalistik umum dan menurut persfektif Islam dan Menjelaskan Perbedaan dan persamaan Etika Foto Jurnalistik Foto Jurnalistik Umum dan Menurut Perspektif Islam di Media Online Detik.com. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data melalui observasi dan dokumentasi yang di analisis mengumpulkan teori semiotika oleh Charles Sanders Peirce. Dimana dilihat dari ikon, indeks dan simbol. foto-foto pada rubrik news kriminalitas edisi januari 2017 di media online Detik.com ditinjau dari katagori etika foto jurnalistik menurut umum dan perspektif Islam, dari sampel lima buah foto dari rubrik news kriminalitas mematuhi adanya etika atau peraturan-peraturan yang dibuat oleh pewarta foto. Dalam islam etika foto jurnalistik yang mengedepankan sifat kejujuran dan perkataan yang benar sasja dalam menyampaikan berita atau informasi seperti pada Surat al-ahzab ayat 70 serta seorang jurnalis meneliti kebenaran berita dan foto yang akan dipublikasika. Dengan mengunakan metode analisis semiotika teori Charles Sander Peirce yaitu dari sudut ikon, indeks dan simbol secara menyeluruh isi dari foto jurnalistik ini mengangkat kasus kriminal yang menampakan pelaku-pelaku tindakan kriminalen_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectEtika, Foto Jurnalistik, Semiotika, Perspektif Islamen_US
dc.titleETIKA FOTO JURNALISTIK MENURUT PERSPEKTIF ISLAM DI MEDIA ONLINE DETIK.COM (ANALISIS SEMIOTIKA STUDI KASUS: RUBRIK NEWS KRIMINALITAS EDISI JANUARI 2017)en_US
dc.typeThesis SKR 046en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record