dc.contributor.advisor | UTAMI, PINASTI | |
dc.contributor.author | AMALIA, MEILIA NHADIA | |
dc.date.accessioned | 2017-06-08T03:17:44Z | |
dc.date.available | 2017-06-08T03:17:44Z | |
dc.date.issued | 2017-04-29 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10706 | |
dc.description | The incidence of diabetes mellitus (DM) type 2 in RSUD A.W. Sjahranie in 2015 topped the list, with 1.354 events. The majority of the patients have high risk of complications, therefore the complexity of the pharmacotherapy given likely triggered the Drug Related Problems (DRPs). DRPs is an event or circumstance involving drug therapy that actually or potentially interferes with desired health outcomes. The study aimed to understand the number of incidence and its categorization on the Inpatient of RSUD A.W. Sjahranie Samarinda in 2015.
This study was a non-experimental descriptive analytic. The inpatient data were taken retrospectively using cross sectional approach and simple random sampling method. The sample in this study consisted of 36 patients with type 2 diabetes. The DRPs were then analyzed using the standards from the American Diabetes Association (ADA) 2016, Society of Endocrinology Indonesia 2011, Standards of Medical Services RSUD A.W. Sjahranie Samarinda, Drug Interaction Facts 2013 and other related journals.
The results showed that there were 13 patients of 36 patients (36,1%) of potential DRPs occurred in the management of patients with type 2 diabetes of the Inpatient of RSUD A.W. Sjahranie Samarinda period 2015. Among the 13, there were 28 events and they were divided into several categories, ie 9 events of drug needed (32%), 1 event of drugs without indication (3%), 1 event of wrong drug (4%), 1 event of inadequate dose (4%), 0 event of high dose (0%), and 16 events of drug interactions (57%). | en_US |
dc.description.abstract | Angka kejadian penyakit Diabetes Melitus (DM) di RSUD A.W. Sjahranie Samarinda tahun 2015 menempati urutan pertama sebesar 1.354 kejadian. Mayoritas pasien diabates merupakan DM tipe 2 dengan risiko komplikasi yang besar. Kompleksnya terapi obat memungkinkan terjadinya Drug Related Problems (DRPs). DRPs adalah suatu peristiwa tidak diinginkan terkait penggunaan obat baik yang telah terjadi (aktual) atau berpeluang terjadi (potensial). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase angka kejadian dan kategori DRPs pada penatalaksanaan pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD A.W. Sjahranie Samarinda periode tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental secara deskriptif analitik. Data pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD A.W. Sjahranie Samarinda diambil secara retrospektif dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 36 pasien DM tipe 2 kemudian dianalisis DRPs yang potensial terjadi dengan menggunakan standar dari American Diabetes Association (ADA) tahun 2016, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) tahun 2011, Standar Pelayanan Medik (SPM) RSUD A.W. Sjahranie Samarinda, Drug Interaction Facts tahun 2013 serta jurnal terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 pasien dari 36 pasien (36,1%) DRPs yang potensial terjadi pada penatalaksanaan pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD A.W. Sjahranie Samarinda periode tahun 2015. Dari 13 pasien tersebut, terdapat 28 kejadian yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu butuh obat sebanyak 9 kejadian (32%), obat tanpa indikasi sebanyak 1 kejadian (3%), salah obat sebanyak 1 kejadian (4%), dosis terlalu kecil sebanyak 1 kejadian (4%), dosis terlalu besar sebanyak 0 kejadian (0%), dan interaksi obat sebanyak 16 kejadian (57%). | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | DM tipe 2, DRPs, RSUD A.W.S. Samarinda. type 2 DM, DRPs, RSUD A.W.S. Samarinda | en_US |
dc.title | IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PENATALAKSANAAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA PERIODE TAHUN 2015 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
147 | en_US |