ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN DAN RENCANA PENYEIMBANGAN BEBAN DENGAN METODE “ALL RECONNECTING” DI GARDU DISTRIBUSI PT. PLN (Persero) CABANG FLORES BAGIAN BARAT
Abstract
Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan
penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada pelanggan
jaringan tegangan rendah. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut timbullah arus di netral
trafo. Arus yang mengalir di netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu
losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang
mengalir ke tanah. persentase ketidakseimbangan pada gardu distribusi MR 001 sebelumnya
adalah 32% (WLBP) dan 21,63% (WBP) tetapi setelah dilakukan rencana penyeimbangan
beban persentasenya menjadi 4% untuk (WLBP) dan 4% juga untuk (WBP). Setelah
dianalisis, diperoleh bahwa bila terjadi ketidakseimbangan beban yang besar, maka arus netral
yang muncul juga besar, dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah semakin besar
pula