View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISA TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN SKBI 1987 DAN METODE AASHTO 1993

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (770.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (750.4Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (3.576Mb)
      ABSTRACT (255.5Kb)
      BAB I (511.5Kb)
      BAB II (545.3Kb)
      BAB III (2.561Mb)
      BAB IV (772.5Kb)
      BAB V (612.2Kb)
      BAB V (613.3Kb)
      BAB V (299.6Kb)
      BAB V (612.2Kb)
      BAB V (613.3Kb)
      BAB V (299.6Kb)
      BAB VI (392.2Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (274.2Kb)
      Date
      2017-04-01
      Author
      CAHYANDARU, BAYU AJI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pembangunan dan pengembangan jaringan jalan sangat penting untuk menunjang perkembangan disetiap sektor suatu daerah. Seiring meningkatnya perkembangan suatu daerah dan untuk memajukan perekonomian di daerah tersebut diperlukan sarana dan prasarana perhubungan yang baik. Jalan raya merupakan salah satu penghubung darat yang keberadaannya sangat diperlukan guna menunjang kelancaran transportasi serta perekonomian yang baik dan cepat, dengan demikian perlu adanya upaya perancangan, perbaikan maupun peningkatan kapasitas jalan guna memberikan kemudahan akses bagi suatu daerah atau wilayah.. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data pada Proyek Peningkatan Jalan Badau-Gantung (Belitung Timur) yang diambil dari beberapa instansi terkait seperti BMKG Kabupaten Belitung, PT Karya Mulia Nugraha, dan Samsat Kabupaten BelitungPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar-dasar perencanaan dalam menentukan tebal lapis perkerasan lentur yang dibutuhkan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen SKBI 1987 dan Metode AASHTO 1993, membandingkan hasil perencanaan kedua metode tersebut serta menentukan besarnya tebal lapis perkerasan yang diperlukan agar jalan mampu mendukung beban kendaraan yang lewat di atasnya sampai umur rencana. Penelitian ini menghasilkan nilai tebal lapis perkerasan dari setiap metode diantaranya sebagai berikut Susunan perkerasan Metode Analisa Komponen SKBI 1987 : LASTON AC= 7,5 cm, Agregat Kelas A= 20 cm, Agregat Kelas B= 37 cm dan Susunan perkerasan Metode AASHTO 1993 : LASTON AC= 12 cm, Agregat Kelas A= 16 cm, Agregat Kelas B= 16 cm. Tebal lapisan pondasi atas dan lapis pondasi bawah yang dihasilkan dengan Metode Bina Marga lebih besar dibandingkan dengan dengan Metode AASHTO 1993. Sehingga tebal perkerasan dengan menggunakan Metode Bina Marga ini dianggap lebih mahal dari segi penggunaan material namun lebih akurat karena parameter yang digunakan lebih sesuai dengan kondisi lingkungan di Indonesia.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11122
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV