View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HAMBATAN ASEAN DALAM MEMBERANTAS KARTEL NARKOTIKA DI ASIA TENGGARA PERIODE 2008 – 2014

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (157.0Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.571Mb)
      LEMBAR PENGESAHAN (222.8Kb)
      ABSTRAK (120.4Kb)
      BAB I (491.2Kb)
      BAB II (440.3Kb)
      BAB III (432.1Kb)
      BAB IV (390.5Kb)
      BAB V (144.8Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (413.3Kb)
      Date
      2017-05-03
      Author
      AKBAR, WAHYU
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Melalui uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa persoalan tentang peredaran dan kartel narkotika dan obat bius di ASEAN pada periode 2008-2014 telah menjadi problematika serius bagi negara-negara Asia Tenggara ini. Berbagai langkah penegakan hukum atau law enforecement dan dukungan regulasi kebijakan secara regional dan internasional ternyata tidak sepenuhnya efektifnya. Dengan kata lain berbagai upaya-upaya ASEAN dalam menangani masalah ini masih belum berhasil yang ditandai dengan masih tingginya kasus penyelundupan narkoba pada beberapa negara ASEAN< diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand. Hambatan ASEAN dalam menangani kartel narkoba disebabkan faktor teknis yaitu modus operandi peredaran narkotika dan obat bius di ASEAN yang rapi dan berbeda-beda sehingga sulit untuk dideteksi. Selain itu, jika dilihat dari kondisi geografis, maka negara-negara ASEAN sendiri memiliki bentang wilayah yang luas yang terdiri dari hutan, perairan dan ciri geografis yang berbeda-beda dan ini akan menyebabkan sulitnya penanganan operandi peredaran narkotika dan obat bius di ASEAN. Sebagian besar dari para pelaku/penyelundup narkoba, termasuk adanya goldn triangle yang menyebabkan semakin kompleknya masalah kartel narkoba di ASEAN.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11282
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV