Anak Autisme adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan sejak usia dini, beberapa kekurangannya terdapat dalam komunikasi dan interaksi sosial. Namun bagaimanapun anak autisme berhak mendapatkan kasih sayang dan pendidikan sebagaimana anak normal pada umumnya. Tugas memberikan kasih sayang dan pendidikan ialah tugas orangtua sebagai manusia pertama yang dikenali anak, dan untuk orangtua yang beragama Islam, tentu berkewajiban untuk menanamkan nilai-nilai Islam pada anak sehingga anak bisa tumbuh menjadi pribadi muslim yang baik. Sikap yang dimunculkan orangtua serta pola asuh orangtua yang sesuai untuk anak autisme menjadi perhatian yang utama dalam menanamkan nilai- nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan pola asuh seperti apa yang diterapkan orangtua dalam menanamkan nilai-nilai Islam pada anaknya penyandang autisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, pengamatan dan dokumentasi sehingga mampu menggali lebih dalam sikap dan pola asuh orangtua. Sebagai objek dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak autisme di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sikap orangtua terhadap anaknya yang menyandang autisme di SLB Negeri Bantul termasuk kepada sikap yang positif. Pola Asuh orangtua dalam menanamkan nilai-nilai Islam terhadap anaknya yang menyandang autisme di SLB Negeri 1 Bantul terbagi kedalam tiga jenis pola asuh. Sebagian besar menerapkan pola asuh yang demokratis, dan sebagian kecil menerapkan pola asuh otoriter dan laisses fire.