Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasiprogram mentoring Agama Islam, baik dilihat dari segi konteks, input mentor dan peserta, proses, maupun produk yang didapatkan dari program tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto.Metode penelitian ini adalah Mixed Methods.Model evaluasi program yang dipakai dalam penelitian ini adalah CIPP (Context, Input, Process and Product). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis menurut Miler dan Huberman untuk data kualitatif, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program mentoring desa Tanjungharjo dinilai baik. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil evaluasi conteks, input, process, dan product.Munculya kegiatan mentoring berdasarkan atas musyawarah bersama antara pengurus, dewan pembina, dan mentor. Untuk menjadi mentor ada syarat khusus dan disetiap dusun terdiri dari dua orang mentor. Peserta mentoring dibagi berdasarkan wilayah tempat tinggal dan pengelompokkan antara laki-laki dan perempuan. Sarana penunjang utama dalam kegiatan mentoring adalah masjid. Materi yang disampaikan saat kegiatan mentoring adalah 10 muashafat Islam dengan menggunakan media laptop dan proyektor. Kegiatan mentoring Agama Islam ini telah menghasilkan anak-anak remaja yang berakhlak mulia dan memiliki pemahaman agama yang baik. Dari penilaian tentang Ibadah peserta mentoring mengalami peningkatan yang baik setiap pekannya/pertemuan.