Show simple item record

dc.contributor.advisorYAMIN, M. NURUL
dc.contributor.authorARIFIN, RAHMAT
dc.date.accessioned2017-07-06T07:43:07Z
dc.date.available2017-07-06T07:43:07Z
dc.date.issued2017-05-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11450
dc.descriptionOne of the Islamic Boarding House existing in the Province of DIY is Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. In 2016/2017, this Islamic boarding house has 1.229 students. With the number of students as its potency, besides having positive effects, it also raises the negative effects like the emergence of certain problems. This research is done to describe the problems of self-adjustment experienced by the students Grade 1 of Madrasah Tsanawiyah, describe the factors influencing the problem of students’ self-adjustment. This research uses the qualitative approach. Meanwhile, the data is collected using the method of observation, interview, and documentation. Further, the data collected is analyzed by using the Miles and Huberman model. Operationally, the analysis technique is conducted using the data reduction, data presentation, and the conclusion formulation. The research result is that the new students of Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta have problems of self-adjustment from the beginning of their school entry until about two months after. The types of self-adjustment problems are the social norms in the dormitory, learning problems, language for communication, and optimum time management. These problems emerge because there are factors influencing them. The factors influencing the students’ self-adjustment are the internal and external factors. The internal factors influencing the students to be able to adjust themselves are a good communication skill, independence, strong motivation, and ability to control emotion. Meanwhile, the external factors influencing the students to be able to adjust to their environment are friends, activities in the dormitory and Madrasah, and the parents’ support. Besides, it is known that the treatments of the students’ self-adjustment problems in Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta are conducted in two locations gradually. In the early step, the treatments done in the dormitory are performed by the musyrif and tutors. Meanwhile, in the next step, the treatments are conducted in Madrasah by the counselor teacher (BK). If it is seen from the treatments method aspect, it is conducted by the orientation service (introduction), individual consultation service, and group consultation service.en_US
dc.description.abstractSalah satu pondok pesantren yang ada di Provinsi DIY adalah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pada tahun ajaran 2016/2017 pondok tersebut memiliki jumlah santri sebanyak 1.229. Dengan potensi santri yang banyak tersebut, selain memiliki dampak positif, juga menimbulkan dampak negatif berupa timbulnya berbagai permasalahan-permasalahan. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan permasalahan-permasalahan penyesuaian diri yang dialami santri kelas 1 Madrasah Tsanawiyah, mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah penyesuaian diri santri, dan mendeskripsikan upaya Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam mengatasi masalah penyesuaian diri santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan data didapat dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Secara operasional teknik analisis tersebut dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu santri baru Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengalami masalah penyesuaian diri dari awal masuk sampai sekitar dua bulan. Bentuk-bentuk dari masalah penyesuian diri yang dihadapi santri antara lain, norma sosial di Asrama, masalah belajar, bahasa untuk berkomunikasi, dan cara mengatur waktu dengan optimal. Permasalahan-permasalahan tersebut timbul dikarenakan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor yang mempengaruhi penyesuian diri santri antaralain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi santri bisa menyesuaikan diri yaitu kemampuan komunikasi yang baik, kemandirian, motivasi yang kuat, serta kemampuan mengendalikan emosi. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi santri untuk bisa menyesuaikan dengan lingkungannya adalah teman, kegiatan di Asrama dan Madrasah, serta dukungan dari orang tua. Selain itu, diketahui bahwa penanganan permasalahan penyesuaian diri santri di Madasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dilakukan di dua tempat secara bertingkat. Pada tingkat awal, penanganan dilakukan di Asrama oleh para musyrif dan pamong. Sedangkan pada tahap selanjutnya penanganan dilakukan di Madrasah oleh guru bimbingan dan konseling (BK). Adapun apabila dilihat dari segi metode upaya penanganannya, yaitu dilakukan dengan layanan orientasi (pengenalan), layanan konseling perorangan, dan layanan bimbingan kelompok.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectpenyesuaian diri, faktor yang mempengaruhi, dan upaya mengatasi. self-adjustment, the influencing factors, and the treatment efforts.en_US
dc.titleMASALAH PENYESUAIAN DIRI SANTRI DAN PENANGANANNYA DI MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FAI 150en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record