BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENANGANI BULLYING PADA SANTRIWATI DI ASRAMA
Abstract
Prevalensi bullying di Indonesia meningkat setiap tahun. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat kasus bullying menduduki peringkat teratas pengaduan masyarakat. Dari 2011 hingga Agustus 2014, KPAI mencatat 369 pengaduan terkait masalah tersebut. Bullying bisa terjadi pada area pendidikan tak terkecuali institusi pendidikan Islam yang didalamnya memfasilitasi adanya asrama. Asrama merupakan tempat yang kondusif, mempunyai fungsi edukatif, sosial, dan moral. Namun demikian, senyatanya masih banyak kasus bullying terjadi di asrama.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memerikan bentuk-bentuk perilaku bullying di asrama Islamic Centre Bantul Yogyakarta. (2) Menjelaskan faktor-faktor penyebab perilaku bullying di asrama tersebut. (3) Menggambarkan bimbingan konseling Islami yang diberikan dalam mengatasi perilaku bullying di asrama tersebut. (4) Menjelaskan faktor penghambat dan pendukung dalam menangani santriwati yang terlibat kasus bullying.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk perilaku bullying yang terjadi di PP Islamic Centre Bantul Yogyakarta yakni bullying fisik, verbal, dan mental/psikologis. Adapun faktor penyebab internal yakni dari karakteristik santriwati dan pendidikan keluarga, sedangkan faktor eksternal yaitu lingkungan teman sebaya. Bentuk bimbingan konseling Islami yang diberikan seperti pemberian nasihat, motivasi, pemantauan, dan pengadaan ta’lim rutin. Faktor penghambat yakni kurangnya partisipasi dan kerjasama dari orang tua dari beberapa santriwati, sedangkan faktor pendukungnya yaitu adanya kerjasama yang solid dari berbagai pihak seperti tarbiyah, keamanan, wali asrama dan wali kelas dalam menyelesaikan masalah pada santriwati.