Show simple item record

dc.contributor.advisorIMAN, MARSUDI
dc.contributor.author‘AZIIZAH, ‘AABIDAH UMMU
dc.date.accessioned2017-07-20T06:32:16Z
dc.date.available2017-07-20T06:32:16Z
dc.date.issued2017-05-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11614
dc.descriptionThis study aims to: 1) Investigate all forms of students mischief faced by BK (Guidance and Counseling) teachers of Ibnul Qoyyim Putri Islamic Boarding School Yogyakarta 2) Analyze the strategies of BK teachers in overcoming students mischief of Ibnul Qoyyim Putri Islamic Boarding School Yogyakarta 3) Revealing the results of the strategies of BK teachers in overcoming students mischief of Ibnul Qoyyim Putri Islamic Boarding School Yogyakarta 4) Identify the factors inhibiting the strategies of BK teachers in overcoming students mischief of Ibnul Qoyyim Putri Islamic Boarding School Yogyakarta and 5) Find solutions to be applied to the constraints. This type of research is field research by using qualitative approach. In the method of data collection used the method of observation, interview and documentation. While to get credibility of data in this research applied triangulation strategy with data triangulation type. Methods of data analysis using data reduction, data presentation and conclusion or verification. In the presentation of data, the data are obtained from data collection process using analytical descriptive method with inductive and deductive mindset. This study concludes that: 1) The students mischief of PPIQPY varies as skipping school, bullying friend, stealing, having a temperamental personality etc. that if grouped it will have categories of mild, moderate and severe mischief. The group of students mischief in PPIQPY is more rigid, rigorous and disciplined than the general theory of students mischief 2) The BK teacher strategy in overcoming the students mischief of PPIQPY are guidance instrumentation, peer guidance, network development, case conference, service providing, and data development and set. Despite all concept of the BK teacher’s strategy, it is the role of curative in counseling in practice remains more prominent than the preventive role in guidance 3) The result of the implementation of the strategy reaches 75%, all naughty students have a significant increase in the personality value although there is still a decrease, stagnant and certain cases require the boarding school to expel the student from school. 4) The obstacles in the strategy of BK teachers of PPIQPY is divided into internal and external as follows: the unclear pattern of strategy, the lack of human resources of BK teachers and the incomplete BK function 5) Some of the solutions applied for the obstacles of teacher strategy BK is the addition of human resources for BK teachers, supervision as an evaluation and maximization of MOS in introducing BK teachers to new students.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengungkap segala bentuk kenakalan santri yang dihadapi guru BK Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta 2) menganalisis strategi guru BK dalam mengatasi kenakalan santri Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta 3) mengungkap hasil strategi guru BK dalam mengatasi kenakalan santri Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta 4) mengidentifikasi faktor penghambat strategi guru BK dalam mengatasi kenakalan santri Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta dan 5) menemukan solusi untuk diterapkan pada penghambat-penghambat tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam metode pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk mendapatkan kredibilitas data pada penelitian ini diterapkan strategi triangulasi dengan tipe triangulasi data. Metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Dalam penyajian data, data diperoleh dari proses pengumpulan data yang menggunakan metode deskriptif analitis dengan pola pikir induktif dan deduktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) bentuk kenakalan santri PPIQPY beragam seperti membolos sekolah, membully teman, mencuri, memiliki pribadi temperamental dan lain-lain, yang jika dikelompokkan menjadi kenakalan taraf ringan, sedang dan berat. Kelompok taraf kenakalan PPIQPY memiliki kualifikasi yang lebih rigid, ketat dan disiplin dibanding teori umum kenakalan remaja 2) strategi guru BK dalam mengatasi kenakalan santri PPIQPY adalah instrumentasi bimbingan, bimbingan teman sebaya, pengembangan jejaring, konferensi kasus, pemberian layanan, pengembangan program dan himpunan data, meskipun begitu dari keseluruhan konsep strategi guru BK tersebut dalam prakteknya peran kuratif pada konseling tetap lebih menonjol dibandingkan peran preventif pada bimbingan 3) hasil dari penerapan strategi tersebut mencapai 75%, seluruh santriwati nakal memiliki kenaikan nilai kepribadian yang signifikan meski tetap ada yang menurun, stagnan dan beberapa kasus tertentu mengharuskan pondok pesantren untuk mengeluarkan santriwati tersebut. 4) hambatan strategi guru BK PPIQPY terbagi menjadi internal dan eksternal dengan beberapa rincian: ketidak jelasan pola strategi, Minimnya SDM guru BK dan Fungsi BK yang tidak menyeluruh 5) beberapa solusi yang diterapkan bagi penghambat strategi guru BK adalah penambahan SDM guru BK, perutinan supervisi sebagai bahan evaluasi dan pemaksimalan MOS dalam penengenalan guru BK pada santri baru.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectStrategi, Guru Bimbingan dan Konseling, Kenakalan Santri. Strategy, Guidance and Counseling Teacher, Student Mischiefen_US
dc.titleSTRATEGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KENAKALAN SANTRI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM PUTRI YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record