dc.contributor.advisor | ASTUTY, ISTHOFAINA | |
dc.contributor.author | MUALLIFAH, MASRURUL | |
dc.date.accessioned | 2017-07-25T02:07:18Z | |
dc.date.available | 2017-07-25T02:07:18Z | |
dc.date.issued | 2017-04-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11796 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengarauh Konflik Peran terhadap
Kinerja dengan Self Efficacy sebagai Variabel Moderasi pada Himpunan Mahasiswa
Jurusan FEB UMY (HIMAMA, HIMA dan HIMIE). Populasi atau sampel yang
digunakan adalah pengurus dan anggota ketiga organisasi tersebut yang berjumlah
156. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan
melalui pendistribusian kuesioner kepada para responden. Analisis pengujian data
menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji regresi dan Moderated Regression
Analysis, dan uji asumsi klasik yang berupa uji Normalitas, Multikolonieritas, dan
Heteroskedastisitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran berpengaruh negative dan
signifikan terhadap kinerja organisasi yang berarti bahwa semakin tinggi konflik
peran yang terjadi maka kinerjanya semakin turun. Sementara, self efficacy mampu
memoderasi pengaruh konflik peran terhadap kinerja dimana self efficacy
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Hal ini berarti semakin
tinggi self efficacy yang dimiliki seseorang maka kinerjanya akan semakin baik dan
mampu meredam terjadinya konflik peran. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengarauh Konflik Peran terhadap
Kinerja dengan Self Efficacy sebagai Variabel Moderasi pada Himpunan Mahasiswa
Jurusan FEB UMY (HIMAMA, HIMA dan HIMIE). Populasi atau sampel yang
digunakan adalah pengurus dan anggota ketiga organisasi tersebut yang berjumlah
156. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan
melalui pendistribusian kuesioner kepada para responden. Analisis pengujian data
menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji regresi dan Moderated Regression
Analysis, dan uji asumsi klasik yang berupa uji Normalitas, Multikolonieritas, dan
Heteroskedastisitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran berpengaruh negative dan
signifikan terhadap kinerja organisasi yang berarti bahwa semakin tinggi konflik
peran yang terjadi maka kinerjanya semakin turun. Sementara, self efficacy mampu
memoderasi pengaruh konflik peran terhadap kinerja dimana self efficacy
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Hal ini berarti semakin
tinggi self efficacy yang dimiliki seseorang maka kinerjanya akan semakin baik dan
mampu meredam terjadinya konflik peran. | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | Konflik Peran, Kinerja dan Self Efficacy | en_US |
dc.title | PENGARUH KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL MODERASI | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI PADA HIMAMA, HIMA DAN HIMIE FEB UMY) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F E
316 | en_US |