Show simple item record

dc.contributor.advisorNURJANNAH, ADHIANTY
dc.contributor.authorQISTI, QOWWAMINA
dc.date.accessioned2017-07-31T07:18:11Z
dc.date.available2017-07-31T07:18:11Z
dc.date.issued2017-04-06
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12283
dc.descriptionKawasan Malioboro Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang memiliki daya tarik tinggi untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebagai ikon kota Yogyakarta, Pemerintah Daerah Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta berkerjasama menjadikan kawasan Malioboro menjadi kawasan yang lebih nyaman, humanis untuk penjalan kaki melalui Program Revitalisasi Malioboro. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui humas melakukan pengelolaan isu untuk mengamankan berjalannya program tersebut sehingga dapat lebih diterima oleh masyarakat sekitar. Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan melakukan pendekatan studi kasus pada objek penelitian yaitu Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengelolaan isu yang dilakukan Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah kota Yogyakarta dalam penanganan relokasi area parkir Malioboro terbagi kedalam beberapa tahapan yaitu perencanaan (identifikasi isu dan analisis isu), pengorganisasian (strategi perubahan isu: strategi dinamik), pelaksanaan (membangun komunikasi, pengembangan wacana, dan pendampingan media) dan evaluasi hasil. Keberhasilan pengelolaan isu dipengaruhi oleh kekuatan yang dimiliki Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi dalam menjalin hubungan yang baik dengan media baik di tingkat redaktur dan wartawan sehingga pemberitaan media terkait relokasi area parkir Malioboro dapat lebih objektif dan tidak sekedar melihat pada suatu fakta yang terjadi.en_US
dc.description.abstractKawasan Malioboro Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang memiliki daya tarik tinggi untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebagai ikon kota Yogyakarta, Pemerintah Daerah Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta berkerjasama menjadikan kawasan Malioboro menjadi kawasan yang lebih nyaman, humanis untuk penjalan kaki melalui Program Revitalisasi Malioboro. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui humas melakukan pengelolaan isu untuk mengamankan berjalannya program tersebut sehingga dapat lebih diterima oleh masyarakat sekitar. Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan melakukan pendekatan studi kasus pada objek penelitian yaitu Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengelolaan isu yang dilakukan Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah kota Yogyakarta dalam penanganan relokasi area parkir Malioboro terbagi kedalam beberapa tahapan yaitu perencanaan (identifikasi isu dan analisis isu), pengorganisasian (strategi perubahan isu: strategi dinamik), pelaksanaan (membangun komunikasi, pengembangan wacana, dan pendampingan media) dan evaluasi hasil. Keberhasilan pengelolaan isu dipengaruhi oleh kekuatan yang dimiliki Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi dalam menjalin hubungan yang baik dengan media baik di tingkat redaktur dan wartawan sehingga pemberitaan media terkait relokasi area parkir Malioboro dapat lebih objektif dan tidak sekedar melihat pada suatu fakta yang terjadi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectPengelolaan isu, Humas, Pemerintahen_US
dc.titlePENGELOLAAN ISU HUMAS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM PENANGANAN RELOKASI AREA PARKIR MALIOBORO (STUDI DISKRIPTIF PENGELOLAAN ISU RELOKASI AREA PARKIR MALIOBORO PADA TAHUN 2016)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 020en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record