ANALISIS SEDIMENTASI PADA SUB DAS OPAK (STUDY DAERAH TANGKAPAN AIR OPAK)
Abstract
Proses erosi dan sedimentasi yang berkepanjangan memberikan pengaruh
negatip terhadap kualistas lahan, selain itu sedimentasi yang terjadi dapat menyebabkan
pendangkalan sungai yang menyebabkan maslah baru pada DTA (Daerah Tangkapan
Air). Erosivitas yang terjadi pada seluruh daerah tangkapan dapat di rumuskan dengan
menhitung nilai erosivitas hujan pada stasiun tertentu
Mengetahui nilai SDR dalam suatu DAS atau catchment area penting dilakukan
untuk memprediksi sediment yield. jumlah sedimen yang masuk ke dalam aliran belum
tentu sama terhadap erosi yang terjadi. Besar nya nilai erosi di peroleh dengan
menghitung dengan menggunakan rumus USLE(Universal Soil loss Equation). Jumlah
sedimentasi yang masuk ke dalam sungai dapat di perkirakan dengan menghitung antara
SDR dengan mengalikan hasil erosi. Aplikasi software ArcGIS 10.1 digunakan untuk
mengolah data peta yang di gunakan
Hasil analisis di dapatkan hasil erosi pada catcment area opak sebesar
1.186.609,92 dan hasil sedimentasi sebesar 61.995,19 ton/tahun. Sehinnga di ketahui
tidak semua erosi yang terjadi pada cactment area teredimentasi seluruhnya, sisanya
masih tertahan pada daerah daerah tataguna lahan yang memiliki permukaan yang kasar