STRATEGI PENGEMBANGAN SUBSEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011-2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan subsektor unggulan dari sektor
pertanian dengan menggunakan kriteria pertumbuhan subsektor, penyerapan
lapangan kerja, dan peningkatan daya saing. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu analisis Locatien Question (LQ) dan Analysis Hierarchy
Process (AHP). Data yang digunakan berupa data sekunder dan primer yaitu data
PDRB Kabupaten Banjarnegara dan Jawa Tengah tahun 2011-2015 dan data
primer berupa persepsi ahli dari dinas terkait.
Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa Kabupaten Banjarnegara memiliki
10 sektor unggulan (1) Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (2.18), (2)
Sektor Pertambangan dan Penggalian (2.88) (3) Sektor Perdagangan Besar dan
Eceran (1.11), (4) Sektor Transportasi dan Perdagangan (1.29), (5) Sektor Jasa
Keuangan dan Asuransi (1.04), (6) Sektor Perusahaan (1.14), (7) Sektor
Administrasi Pemerintahan (1.35), (8) Sektor Jasa Pendidikan (1.50), (9) Sektor
Kesehatan dan Kegiatan Sosial (1.56), dan (10) Sektor Jasa Lainnya (1.48).
Berdasarkan analisis AHP subsektor tanaman pangan merupakan sektor unggulan
pertanian dan menggunakan tujuan kriteria pertumbuhan subsektor dengan kriteria
alternative yaitu bahan baku, IPTEK, dan mutu tenaga kerja.