PROSES KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DENGAN SISWA SLB-E PRAYUWANA YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TAHUN 2016
Abstract
Studi ini berusaha menganalisis tentang komunikasi interpersonal guru
dengan murid penyandang tunalaras dalam kegiatan belajar mengajar di SLB E
Prayuwana Yogyakarta. Adapun hal yang melatar belakangi penelitian ini yakni
berdasarkan pada karakteristik yang dimiliki oleh anak tunalaras yang memiliki
gangguan emosional dan melakukan perilaku menyimpang yang tidak sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat. Kemampuan guru untuk
berkomunikasi pada murid sangatlah penting dalam memberikan motivasi dan
membangun kepribadian yang lebih baik.
Metodologi yang digunakan dalam studi ini bersifat deskriptif kualitatif
yang mengandalkan sumber dari wawancara mendalam pada informan dan
observasi pada objek penelitian. Teknik pengambilan informan menggunakan
purposive sampling yakni pengambilan informan menggunakan pertimbangan
tertentu. Isi dari studi ini berupa uraian data dan analisis kritis penulis berdasarkan
hasil pengamatan dan data yang diperoleh.
Kesimpulan dari studi ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi komunikasi interpersonal adalah kemampuan guru dalam
membangun kedekatan dengan murid, kepercayaan, perhatian, memberikan
dukungan dan penanaman perilaku yang baik. Komunikasi interpersonal yang
efektif terjadi pada guru yang terbuka, berempati, mendukung, memberikan sikap
positef dan berperilaku setara kepada murid melihat karakteristik anak tunalaras
yang memiliki gangguan emosi dan perilaku..