Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKMONO, FILOSA GITA
dc.contributor.authorNUGRAHA, BAGAS CAHYA
dc.date.accessioned2017-08-15T01:23:23Z
dc.date.available2017-08-15T01:23:23Z
dc.date.issued2017-01-16
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12871
dc.description.abstractLatar belakang beragamnya kultur dalam suatu wilayah akan memunculkan masyarakat yang multikultur. Topik multikultural seperti tidak ada habisnya untuk ditayangkan di media. Dengan mengangkat topik multikultural, media dapat menampilkan keberagaman kultur atau budaya kepada audiens. Coca-Cola sebagai brand global juga mampu beberapa kali menampilkan tema multikultur dalam materi iklan mereka. Multikultural merupakan salah satu bahasan yang sangat menarik dalam tayangan yang media sajikan kepada audiens. Akan tetapi, tema multikultural dewasa ini seperti hanya mengeksplor etnis-etnis atau kelompok-kelompok tertentu yang mengarah kepada eksploitasi hingga diskriminasi terutama kepada kelompok minoritas. Menggunakan metode semiotikaRoland Barthes, penelitian ini menitikberatkan pada signifikasi dua tahap pada penandaan. Tahap pertama yaitu makna denotasi yang berarti makna sebenarnya yang dapat tertangkap panca indera. Sedangkan tahap kedua yaitu makna konotasi yang berarti makna yang berkaitan dengan pemaknaan menurut khalayak sesuai dengan emosi dan kebudayaan si khalayak. Konotasi yang berulang-ulang pada suatu tanda tertentu, akan menimbulkan sebuah mitos terhadap tanda tersebut. Kelompok minoritas yang ditampilkan dan ditonjolkan dalam iklan Coca-Cola versi Budaya Indonesia, Kabayan, dan Piala Dunia 2010 mengalami suatu dinamika. Bukan hanya eksploitasi tentang kelemahan kelompok minoritas, akan tetapi kelompok minoritas juga punya kuasa untuk melawan. Diskriminasi, pengacuhan, serta peremehan terhadap kelompok minoritas didobrak dalam beberapa kasus yang terdapat dalam penelitian ini. Hal tersebut terjadi karena kelompok minoritas juga punya hak yang setara seperti halnya hak yang dimiliki oleh kelompok mayoritas dan sudah seharusnya tidak ada lagi diskrimasi terhadap kelompok minoritas.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectMultikultural, Kelompok Minoritas, Semiotikaen_US
dc.titleDINAMIKA ISU-ISU MULTIKULTUR DALAM IKLAN TELEVISI COCA-COLA PERIODE 1990-2010en_US
dc.title.alternative(ANALISIS SEMIOTIK ISU KELOMPOK MINORITAS DALAM IKLAN TELEVISI / TVC COCA-COLA VERSI BUDAYA INDONESIA, VERSI KABAYAN, DAN VERSI PIALA DUNIA 2010)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 281en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record