Latar belakang : Peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut akan menimbulkan kepuasan pada diri setiap pasien atau justru terjadi peningkatan keluhan dalam perawatan gigi dan mulut. Survei kepuasan dapat dilakukan untuk mengetahui informasi keluhan pasien dan dapat dilakukan secara periodik pada pasien saat mau keluar dari tempat pelayanan atau dilakukan secara insidentil survei di masyarakat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan pencabutan gigi di Klinik Firdaus Kotamadya Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling pada pasien pencabutan gigi permanen berusia diatas 14 tahun pada periode bulan Oktober 2016-Januari 2017. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat kepuasan pasien dengan 19 butir pernyataan menggunakan Dental Satisfaction Questionnaire (DSQ) oleh Davies dan Ware dengan skala Likert yang dimodifikasi. Hasil : Gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan pencabutan gigi di Klinik Firdaus yang ditinjau dari 7 dimensi adalah a) pain management (13.84%), b) quality (14.20%), c) access (13.66%), d) general satisfaction (14.56%), e) cost (14.02%), f) continuity (14.74%), g) availability (14.92%). Pernyataan dengan nilai tertinggi adalah pernyataan no 18 tentang lokasi yang nyaman dan strategis dengan nilai 212, sedangkan penyataan terendah dengan nilai 164 tentang dokter gigi tidak teliti pada waktu memeriksa pasien. Kesimpulan: Pasien merasa puas terhadap perawatan pencabutan gigi di Klinik Firdaus.