KELAYAKAN INDUSTRI RUMAH TANGGA GULA KELAPA DI DESA LUWENG LOR KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Penelitian yang berjudul “KELAYAKAN INDUSTRI RUMAH TANGGA GULA
KELAPA DI DESA LUWENG LOR KECAMATAN PITURUH KABUPATEN
PURWOREJO” (Skripsi dibimbing oleh Ir. Eni Istiyanti, M.P. dan Francy
Risvansuna F., S.P., M.P.) bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan,
pendapatan, keuntungan dan kelayakan industri rumah tangga gula kelapa. Teknik
penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), sedangkan pengambilan
sampel dilakukan secara simple random sampling. Data yang digunakan adalah data
proses produksi selama satu minggu pada bulan Mei – Juni 2017. Hasil analisis
menunjukkan bahwa biaya untuk produksi gula kelapa satu minggu sebesar Rp.
554.202,-. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 567.296,-. Pendapatan yang
diperoleh yaitu sebesar Rp. 427.561,- dan keuntungan sebesar Rp. 13.095,-. Dari sisi
kelayakan, industri rumah tangga gula kelapa di Desa Luweng Lor Kecamatan
Pituruh Kabupaten Purworejo layak diusahakan, karena hasil dari analisis nilai R/C
lebih dari 1 yaitu sebesar 1,02. Produktivitas modal sebesar 1,93% lebih besar dari
suku bunga pinjaman bank sebesar 0,18%. Produktivitas tenaga kerja sebesar
Rp.112.729,- melebihi upah di Desa Luweng Lor per hari yakni Rp.40.000,-. BEP
harga sebesar Rp.13.106,- lebih kecil dari harga gula kelapa di Desa Luweng Lor
yaitu sebesar Rp. 13.313,-/kg. Sedangkan BEP produksi sebanyak 42 kg lebih kecil
dari jumlah produksi gula kelapa yaitu 43 kg/minggu.