POLA KEMITRAAN PT. SAYURAN SIAP SAJI DENGAN PETANI CAISIM DI KECAMATAN MEGAMENDUNG KABUPATEN BOGOR
Abstract
Sistem kemitraan merupakan salah satu upaya dalam pemebangunan pertanian yang
kedepanya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani. Salah satu
perusahaan yang melakukan kemitraan yaitu PT. Sayuran Siap Saji yang bermitradengan petini caisim di Kecamatan Megamendung. Penelitian dilakukan di PT.
Sayuran Siap Saji, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui sistem kemitraan yang dilakukan antara petani mitradengan perusahaan, mengetahui manfaat kemitraan yang dirasakan oleh petani mitra,menghitung biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan petani mitracaisim, dan mengetahui kelayakan usahatani caisim dalam sistem kemitraan. Sampel
diambil secara sengaja (purposive), yaitu petani caisim Kecamatan Megamendungyang bermitra dengan PT. Sayuran Siap Saji. Sistem kemitraan yang dilakukanpetani dengan PT. Sayuran Siap Saji termasuk dalam sistem kerjasama operasionalagribisnis (KAO). Dengan adanya sistem kemitraan yang terjalin antara petanidengan PT. Sayuran Siap Saji petani menganggap sistem kemitraan bermanfaat bagipetani mitra yang meliputi manfaat ekonomi, sosial, dan teknis. Biaya produksiusahatani caisim dalam satu kali musim tanam ( dua bulan) sebesar Rp. 1.920.132 perluas lahan 2409m
2
, penerimaan sebesar Rp. 4.639.421, pendapatn sebesar Rp.3.381.305 serta keuntungan usahatani caisim sebesar Rp. 2.719.289 per satu kalimusim tanam (2 bulan). Usahatani caisim dengan sistem kemitraan layak untuk
diusahakan karena R/C lebih besar dari satu. Nilai R/C pada pola kemitraan dalamsatu kali musim tanam sebesar 2,42, Produktivitas modal sebesar 219% lebih besar
dari suku bunga tabungan sebesar 0,011% per 2 bulan dan produktivitas tenagga kerjasebesar Rp. 112.079/HKO. Produktivitas tenagga kerja layak karena upah tenagakerja lebih besar dari UMR Kabupaten Bogor.