Show simple item record

dc.contributor.advisorMUTIARIN, DYAH
dc.contributor.authorERNI.F, MELISA AJENG
dc.date.accessioned2017-09-19T07:45:03Z
dc.date.available2017-09-19T07:45:03Z
dc.date.issued2017-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14649
dc.description.abstractAPBDes adalah rencana sumber dan alokasi penggunaan dana desa untuk mencapai tujuan pembangunan desa yang ingin dicapai selama satu tahun kedepan dengan mendasarkan pada prinsip partisipasi masyarakat dalam semua proses perencanaan, pelaksanaan sampai dengan proses monitoring dan evaluasi. Dalam pelaksanaan pembagunan desa ini harus melalui tahapan sosialisasi kepada masyarakat, agar mengetahui bahwa akan diadakan pembagunan desa dan partisipasi aktif dalam pembagunan. Proses penyusunan dan pelaksanaan APBDes harus difokuskan pada upaya untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi prioritas desa yang bersangkutan dan dengan memperhatikan asas umum, Agar setiap program terkendali sesuai sasaran dan tepat waktu. Namun kendala yang berkaitan tentang ketersediaan SDM juga akan mempengaruhi daya saing dan kelangsungan pembagunan, kurangnya kualitas SDM lokal usia produktif yang lebih tertarik memilih kerja keluar daerah, sehingga posisi perangkat desa di isi oleh SDM yang ada, hal tersebut menjadi kendala dalam penyampaian informasi serta daya saing dalam pembagunan yang mengacu pada efektifitas juga efisiensi. Berdasarkan jenis penelitiannya, maka peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dalam penelitian deskriptif pada penelitian studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisa data yang dipakai peneliti yaitu reduksi data, kategorisasi, dan sintesiasi. Peneliti menunjukan dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti bahwa kendala yang dihadapi kantor Desa Tanggulangin untuk meningkatkan kinerja pelayanan adalah terbentur nya ketersediaan Kualitas SDM yang memenuhi harapan menghambat pembagunan yang dimaksud dalam pelayanan publik, kemudian kompetensi SDM yang kurang mengakibatkan peluang kerja atau usaha kurang termanfaatkan secara optimal sehingga mempegaruhi pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat. Usaha pemerintah Desa Tanggulangin untuk mewujudkan pelayanan yang optimal yaitu dengan memaksimalkan pengembangan potensi SDM aparatur, sehingga menjadi aparatur yang professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, serta mengarah menjadikan perangkat desa yang mandiri sekaligus meningkatkan fungsi koordinasi, bersih dan berwibawa serta mumpuni dalam bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.titleEFEKTIVITAS REALISASI PROGRAM DAN ANGGARAN KECAMATAN JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2015en_US
dc.title.alternative(STUDI KASUS DESA TANGGULANGIN)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 506en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record