STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN GALLERY PRAWIROTAMAN HOTEL YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini menganalisis bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Gallery Prawirotaman Hotel dalam meningkatkan jumlah customer pada tahun 2015-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Gallery Prawirotaman Hotel dalam menghadapi persaingan hotel di Yogyakarta serta mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu strategi komunikasi pemasaran dan tahap-tahap strategi komunikasi pemasaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menginformasikan fakta dan menyesuaikan situasi atau peristiwa yang ada. Objek penelitian ini adalah adalah departemen Sales & Marketing Gallery Prawirotaman Hotel Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisa data adalah analisis kualitatif dengan menggunakan teknik triangulasi sebagai uji keabsahan data.
Hasil penelitian ini secara keseluruhan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Gallery Prawirotaman Hotel melalui beberapa tahap diantaranya dengan cara menentukan produk, menentukan harga, menentukan target audiens, menentukan alat komunikasi pemasaran kemudian menetapkan budget kegiatan komunikasi pemasaran. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa terdapat 6 alat komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Gallery Prawirotaman Hotel. Terdapat keunikan di dalam kegiatan komunikasi pemasaran yaitu sales call dan sales trip karena pada kegiatan terjalin hubungan antar personal antara calon customer dan sales dan sangatlah mempengaruhi dalam meningkatkan jumlah customer. Tahap selanjutnya dilakukan pemantauan kegiatan pemasaran setiap hari dan dilakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali serta pada akhir tahun untuk mengukur keberhasilan strategi komunikasi pemasarannya. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Gallery Prawirotaman Hotel mendapatkan feedback atau respon positif dari customer. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah customer yang meningkat pada tahun 2015-2016