Penelitian ini untuk bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi persepsi perilaku penggelapan pajak. Faktor – faktor yang diteliti yaitu pengaruh pemahaman perpajakan, pelayanan aparat pajak, sanksi perpajakan, sistem perpajakan, dan keadilan perpajakan. Penelitian ini menggunakan data berupa data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kabupaten Temanggung. Responden dalam penelitian ini berjumlah 115 wajib pajak orang pribadi. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah adalah uji regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman perpajakan berpengaruh negative dan signifikan terhadap persepsi perilaku penggelapan pajak, pelayanan aparat pajak berpengaruh negative dan signifikan terhadap persepsi perilaku penggelapan pajak, sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap persepsi perilaku penggelapan pajak, sistem perpajakan berpengaruh negative dan signifikan terhadap persepsi perilaku penggelapan pajak, dan keadilan perpajakan tidak berpengaruh terhap persepsi perilaku penggelapan pajak.