Show simple item record

dc.contributor.advisorHAMID, HOMAIDI
dc.contributor.authorCHOTIMAH, CHUSNUL
dc.date.accessioned2017-09-27T06:32:56Z
dc.date.available2017-09-27T06:32:56Z
dc.date.issued2017-08-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15107
dc.descriptionThe research aimed at analyzing the implementation and the conformity level of house ownership financing in Bank Muamalat indonesia based on the Musyarakah Mutanaqisah Agreement related to the Statement of Dewan Syariah National No.73/DSN-MUI/XII/2008 and the Decree of Dewan Syariah National No.1/DSN-MUI/X/2013. The subject of the research led to Account Manager of Residential Home Financing. The result of the research stated that Musyarakah Mutanaqisah Agreement was applied for Bank Muamalat. If seen from profit sharing side, then in both banks there was still confusion in the ratio or nisbah counting. In Bank Muamalat A, the calculation of the income projection result was bigger than the maximum amount that made the data become unreal or the income obtained was impossible. Meanwhile, in Bank Muamalat B, the nisbah was obtained from the percentage of the capital. Nisbah should be obtained from the percentage multiplied with the income obtained. It made both banks were not corresponding with the Statement Of Dewan Syariah National No.73/DSN-MUI/XII/2008 and the Decree Of Dewan Syariah National No.1/DSN-MUI/X/2013.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi dan Tingkat kesesuaian Pembiayaan Pemilikan Rumah berdasarkan Akad Musyarakah Mutanaqisah pada Bank Muamalat Indonesia dihubungkan dengan FatwaDSN No.73/DSN-MUI/XII/2008 dan Keputusan DSN NO.1/DSN-MUI/X/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian mengarah pada Account Manager Pembiayaan Hunian Rumah. Hasil penelitian menyatakan bahwa Akad Musyarakah Mutanaqisah diaplikasikan pada Bank Muamalat apabila dilihat dari segi bagi hasil maka pada kedua bank tersebut masih adanya kerancuan dalam perhitungan nisbah. Pada bank Muamalat A perhitungan hasil proyeksi pendapatan lebih besar dari plafon yang menjadikan data tersebut tidak riil atau pendapatan yang diperoleh tidak memungkinkan, sedangkan pada bank Muamalat B nisbah didapatkan dari persentase modal seharusnya nisbah didapat dari persentase dikalikan dengan pendapatan yang diperoleh. Hal ini yang menjadikan kedua bank tidak sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No.73/DSN-MUI/XII/2008 dan Keputusan Dewan Syariah Nasional No.01/DSN-MUI/X/2013.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subject:Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR), Musyarakah Mutanaqisah (MMQ), Fatwa DSN No.73/DSN-MUI/XII/2008 dan Keputusan DSN NO.1/DSN-MUI/X/2013. House Ownership Financing, Musyarakah Mutanaqisah, Statement of Dewan Syariah National No.73/DSN-MUI/XII/2008 and the Decree of Dewan Syariah National No.1/DSN-MUI/X/2013en_US
dc.titleANALISIS PEMBIAYAAN PEMILIKAN RUMAH PADA BANK MUAMALAT INDONESIA BERDASARKAN AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH DIHUBUNGKAN DENGAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO.73/DSN-MUI/XII/2008 DAN KEPUTUSAN DEWAN SYARIAH NASIONAL NO.1/DSN-MUI/X/2013en_US
dc.typeThesis SKR FAI 382en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record